Syarat dari Dorna jika Mau Ada MotoGP Asia Musim Ini

JEREZ, KOMPAS.com - MotoGP 2020 rencananya digelar pada Juli 2020. Total akan 12 seri yang mana semuanya berlangsung di Eropa, dan beberapa sirkuit akan menggelar lebih dari satu balapan.

Carmelo Ezpeleta CEO Dorna Sports, selaku promotor MotoGP, mengatakan, MotoGP tidak akan menggelar balapan di wilayah Asia, kecuali balapan boleh menghadirkan penonton.

"Balapan di Eropa masih memungkinkan tanpa penonton, tetapi untuk balapan di Asia tanpa penonton sangat sulit karena biayanya," kata Ezpeleta mengutip Crash.net, Rabu (20/5/2020).

Baca juga: Seperti ini PSBB yang Akan Diberlakukan di MotoGP

AFP/MOHD RASFAN Pebalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, bersiap untuk keluar dari pit pada hari pertama sesi tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, 7 Februari 2020.

"Jadi kami akan ke Asia jika memungkinkan mengadakan balapan yang ada penontonnya, dan kami sedang berbicara dengan promotor yang berbeda untuk mengetahui apakah ini mungkin atau tidak," katanya.

Asia merupakan pasar yang potensial bagi MotoGP. Pada 2019, Sirkuit Chang di Buriram, Thailand, menjadi seri yang paling menyedot penonton sebanyak 226.655 orang pada akhir pekan.

Sementara Sirkuit Sepang, Malaysia, tiap balapan selalu konsisten didatangi lebih dari 100.000 orang dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: MotoGP 2020 Siap Bergulir, Jerez Jadi Seri Pembuka Gelar Dua Seri

Foto: Twitter Andrea Dovizioso

Ezpeleta mengatakan, saat ini pihaknya baru memiliki satu skenario, yaitu menggelar balapan di Eropa. Seri perdana dimulai pada Juli 2020 dan saat ini sedang menunggu persetujuan akhir dari Pemerintah Spanyol.

Total seri akan berjumlah 12 sampai 13 seri jika memungkinkan, dengan batas akhir balapan pada November 2020. Jika dimungkinkan, artinya balapan di Amerika dan Asia baru bisa digelar pada Desember.

"Mungkin dari awal September kita akan dapat mengumumkan pada akhirnya apakah grand prix non-Eropa akan terjadi atau tidak," kata Ezpeleta.