JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi virus corona telah berdampak pada penjualan mobil pada April 2020. Berdasarkan angka retail sales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang April lalu penjualan mobil hanya 24.276 unit.
Jumlah ini menukik tajam, anjlok 59,8 persen dibandingkan dengan Maret 2020, yang secara retail mengumpulkan 60.447 unit.
Sementara itu, penjualan mobil secara wholesales pada April lalu hanya 7.871 unit. Hasil ini ambles 89,7 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yakni sebanyak 76.800 unit.
Baca juga: Kesalahan Fatal Pengguna Mobil Transmisi Matik yang Bikin Mesin Jebol
Salah satu faktor yang menyebabkan angka penjualan menurun ialah dukungan leasing atau lembaga pembiayaan yang berkurang selama pandemi.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, mengatakan, penjualan mobil di Indonesia sebagian besar masih menggunakan skema kredit, terutama untuk segmen mobil murah yang banyak mendongkrak penjualan.
Namun perusahaan pembiayaan atau leasing belakangan menerapkan aturan yang lebih ketat bagi konsumen, terutama dalam upaya meminimalisir kredit macet.
Baca juga: Hindari Tabrakan Beruntun dengan Jurus 3 Detik
“Karena kebanyakan pembeli mobil LCGC adalah pembeli mobil pertama, mereka membutuhkan paket leasing yang DP-nya murah, pembayaran pertamanya murah atau cicilannya murah,” ucap Anton, dalam wawancara virtual belum lama ini.
“Sejak akhir Maret, leasing terpaksa memperketat penerimaan DP atau seleksi terhadap pembeli mobil. Jadi memang ini salah satu faktor yang menyebabkan demand otomotif menurun,” katanya.
Menurut Anton, apabila leasing masih memberikan kelonggaran dengan menerapkan uang muka di bawah 30 persen, maka pembelian mobil tetap bergairah.
“Sebenarnya cukup banyak konsumen yang belum punya mobil, ingin beli mobil. Kemudian yang punya mobil bekas, ingin mobil baru. Mereka juga menanyakan kepada sales, tapi saat bicara paket leasing, terjadi beberapa kesulitan,” ujar Anton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.