Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Kendaraan yang Mudik ke Jawa Timur Langsung Dites Kesehatan

Kompas.com - 19/05/2020, 10:12 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Banyak pemudik nekat pulang kampung menggunakan berbagai cara untuk mengelabui petugas.

Di wilayah Jawa Timur ada lebih dari 300 pemudik yang terpaksa diturunkan karena kedapatan menggunakan travel gelap, agar bisa lolos dari pemeriksaan petugas.

Para pemudik yang terjaring razia Operasi Ketupat di Jatim tersebut, bisa melanjutkan perjalanan hingga ke kampung halamannya dengan catatan harus mengikuti protokol kesehatan yang ada.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Knalpot Mobil Keluar Air Tandanya Mesin Sehat?

Pranatal Hutajulu, Wadirlantas Polda Jatim mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Gugus Tugas wilayah Jatim terkait dengan penanganan para pemudik yang terjaring tersebut.

“Ada kebijakan bahwa pemudik itu tetap bisa melanjutkan untuk pulang kampung, tetapi harus melalui berbagai pemeriksaan dulu yang dilakukan oleh Gugus Tugas,” katanya kepada Kompas.com, Senin (18/5/2020).

Polisi menghalau mobil pribadi yang membawa penumpang di jalan tol Jakarta-Cikampek untuk keluar ke Gerbang tol Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/4/2020). Larangan mudik mulai diberlakukan 24 April 2020 pukul 00.00 WIB. Polda Metro Jaya melarang kendaraan pribadi baik motor atau mobil dan kendaraan umum berpenumpang keluar dari wilayah Jabodetabek. Pemeriksaan dan penyekatan kendaraan tersebut akan dilakukan di 18 titik pos pengamanan terpadu dan pos-pos check point di jalur tikus dan perbatasan.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Polisi menghalau mobil pribadi yang membawa penumpang di jalan tol Jakarta-Cikampek untuk keluar ke Gerbang tol Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/4/2020). Larangan mudik mulai diberlakukan 24 April 2020 pukul 00.00 WIB. Polda Metro Jaya melarang kendaraan pribadi baik motor atau mobil dan kendaraan umum berpenumpang keluar dari wilayah Jabodetabek. Pemeriksaan dan penyekatan kendaraan tersebut akan dilakukan di 18 titik pos pengamanan terpadu dan pos-pos check point di jalur tikus dan perbatasan.

Pranatal menambahkan, jika nanti hasil tes menunjukkan pemudik negatif atau tidak reaktif maka diperbolehkan untuk pulang ke kampung halamannya.

“Tetapi, juga tidak bisa langsung berbaur dengan warga melainkan harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah. Setelah itu baru bisa bergabung dengan keluarganya,” ucap Pranatal.

Selain itu, bagi pemudik yang terbukti positif atau reaktif maka akan dilakukan tindakan selanjutnya oleh petugas.

Baca juga: Pengendara yang Mudik ke Jatim Modal Hasil Rapid Test Belum Tentu Lolos

“Bisa saja dibawa ke rumah sakit terdekat yang ada di wilayah tersebut untuk dilakukan penanganan,” katanya.

Ditanya mengenai jumlah pemudik yang berhasil diamankan oleh petugas yang berjaga di pos-pos penyekatan, Wadirlantas tidak menyebut secara pasti jumlahnya.

Polisi melakukan himbauan kepada penumpang yang melewati jalan tol Jakarta-Cikampek di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/4/2020). Larangan mudik mulai diberlakukan 24 April 2020 pukul 00.00 WIB. Polda Metro Jaya melarang kendaraan pribadi baik motor atau mobil dan kendaraan umum berpenumpang keluar dari wilayah Jabodetabek. Pemeriksaan dan penyekatan kendaraan tersebut akan dilakukan di 18 titik pos pengamanan terpadu dan pos-pos check point di jalur tikus dan perbatasan.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Polisi melakukan himbauan kepada penumpang yang melewati jalan tol Jakarta-Cikampek di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/4/2020). Larangan mudik mulai diberlakukan 24 April 2020 pukul 00.00 WIB. Polda Metro Jaya melarang kendaraan pribadi baik motor atau mobil dan kendaraan umum berpenumpang keluar dari wilayah Jabodetabek. Pemeriksaan dan penyekatan kendaraan tersebut akan dilakukan di 18 titik pos pengamanan terpadu dan pos-pos check point di jalur tikus dan perbatasan.

Hanya saja dari data sebelumnya ada lebih dari 300 pemudik yang berhasil diamankan petugas.

“Iya mereka menggunakan travel gelap,” tuturnya.

Baca juga: Knalpot Keluar Air Saat Mesin Mobil Dipanaskan, Normal atau Tidak?

Maka dari itu, guna mengantisipasi adanya travel gelap yang berhasil masuk ke wilayah Jatim jajaran Ditlantas Polda Jatim akan semakin memperketat penyekatan di delapan wilayah perbatasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau