Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Motor Sport Klasik 2-Tak yang Jadi Incaran Kolektor

Kompas.com - 18/05/2020, 09:12 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa sepeda motor lawas atau motor klasik banyak yang menjadi incaran para kolektor. Umumnya, karena populasinya yang tak banyak atau bisa dibilang cukup langka.

Motor lawas yang menjadi incaran para kolektor ini harganya bisa melambung tinggi. Bahkan, ada yang harganya mencapai puluhan juta rupiah hingga ratusan juta rupiah.

Baca juga: Daftar Satria 2-tak Incaran Para Kolektor

Redaksi Kompas.com telah melakukan kurasi terhadap motor-motor yang ada di Indonesia dan terpilih 5 motor klasik jadi incaran para kolektor.

Sesuai dengan tren yang terjadi belakangan ini, kelima motor berikut merupakan motor 2-tak.

Berikut 5 motor klasik yang jadi incaran para kolektor:

1. Suzuki RGR 150

Suzuki RGR 150Dok. Denison Wicaksono Suzuki RGR 150

Era '90-an, Suzuki Indonesia pernah memasarkan motor sport 2-tak berkapasitas 150 cc, yaitu RGR Sprinter, RGR Crystal, dan RGR Tornado. Kala itu, kelas motor sport 150 cc 2-tak memang sedang memanas, karena banyak pilihannya.

Di pasar motor bekas, RGR 150 pernah ada yang menjual dengan banderol Rp 50 juta. Tapi, dengan catatan kondisinya sepenuhnya orisinal.

Sekarang ini, aksesorinya masih banyak yang jual, seperti fairing, cover speedometer, kaca mika visor windshield, hingga setang pistonnya. RGR 150 patut dikoleksi karena dibekali dengan teknologi yang cukup canggih dibanding kompetitor sekelasnya.

Mesinnya dibekali dengan teknologi SIPC (Suzuki Intake Pulse Control) dan SSS (Suzuki Super Scavenging System) yang bertugas mengontrol masuknya bahan bakar sesuai kebutuhan mesin dan memberi asupan udara lebih banyak ketika mesin berada di rpm tinggi.

2. Yamaha TZM 150

Motor 2-tak legendaris Yamaha TZM 150Dok. Ricky Mahendra Motor 2-tak legendaris Yamaha TZM 150

Pada pertengahan tahun '90-an, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) mendatangkan TZM 150 dengan status completely built up (CBU). Motor ini menjadi langka karena penjualannya cukup singkat.

Saat itu, harga motor impor sudah cukup mahal. Ditambah lagi, Indonesia dilanda krisis moneter. Maka itu, penjualan motor ini terpaksa dihentikan.

Secara performa, TZM 150 mampu bersaing dengan berbagai kompetitornya, seperti Suzuki RGR 150, Kawasaki Ninja 150, dan Honda NSR 150 R.

Ricky Mahendra, salah satu pemilik TZM 150, menyebutkan bahwa saat ini harga motor tersebut mampu mencapai puluhan juta rupiah. Namun, banderolnya berbeda-beda di pasar motor bekas, karena langka dan hanya sedikit yang masih orisinal.

"Setelah TZM 150 keluar, harga yang semula Rp 9 jutaan jadi Rp 14 jutaan, terus naik Rp 16 jutaan, dan naik lagi sampai terakhir di angka Rp 24 jutaan. Mungkin sekarang Rp 40 jutaan," kata Ricky.

3. Kawasaki Ninja 150 RR

Kawasaki Ninja 150 RRIstimewa Kawasaki Ninja 150 RR

Kawasaki identik dengan motor sport, apalagi dari keluarga Ninja. Salah satu varian Ninja yang banyak diburu adalah Ninja 150 RR alias Ninja 2-tak. Meski banyak diincar untuk dijadikan motor koleksi, tapi jarang sekali ada yang menjual dengan harga yang tinggi.

Erky Manurung, Wakil Ketua Ninja Owner Club (NOC), mengatakan, harga tertinggi di Ninja 150 RR itu harga unit baru. Harga unit lama tidak ada yang tinggi. Ada unit baru keluaran tahun terakhir, 2015, harganya tembus Rp 60 juta. Adanya di diler, dan itu memang karena sengaja disimpan.

"Di Indonesia, Ninja 150 RR ini jumlahnya ribuan. Berbeda jika dibandingkan dengan Honda NSR 150 SP. Motor itu jumlahnya sangat terbatas," kata Erky.

Namun, karena motornya yang sudah disuntik mati atau setop produksi, sebagian besar pemilik motor ini enggan menjual motornya. Itulah sebabnya Ninja 150 RR banyak dicari kolektor.

4. Yamaha RX-King

Yamaha RX-King Foto: Yusuf Arif Yamaha RX-King

Motor sport 2-tak 150 cc ini dicap sebagai 'motor jambret', karena performa mesinnya yang kencang dan sering dimanfaatkan para oknum untuk melakukan penjambretan. Cukup banyak loyalis RX-King yang berani membayar dengan harga tinggi.

Bahkan, belum lama ini ada RX-King yang berhasil terjual dengan harga Rp 150 juta. Faktor utama yang membuat motor tersebut mahal adalah kondisinya yang disebut New Old Stock (NOS).

Baut-bautnya belum pernah ada yang dibuka, ban depan dan belakang belum ganti, surat-surat lengkap hingga buku manual, serta kilometernya masih di angka 5 kilometer.

"Harga RX-King sudah tidak menentu sekarang. Saya dapat Rp 11 juta, tapi itu masih bahan, mesti banyak ganti. Kalau kondisi bagus tergantung yang jual. Mungkin di atas Rp 20 juta," kata Yusuf Arief, salah satu pehobi RX-King, kepada Kompas.com, belum lama ini.

5. Honda NSR 250 R

Honda NSR250R milik Gany Rahman.Gany Rahman Honda NSR250R milik Gany Rahman.

Honda NSR 250 R menggunakan mesin berpendingin cairan 249 cc, 90 derajat V-twin. Pada masanya, motor karya Soichiro Honda ini sangat laris di Jepang dan beberapa negara Asia lainnya.

Di pasar motor bekas, NSR 250 R amat langka bahkan menjadi salah satu kendaraan yang spesial atau collectible item.

Gany Rahman, yang merupakan pecinta motor ini sejak ia duduk di bangku SMP, menyebutkan bahwa harganya sekarang bisa mencapai Rp 250 jutaan.

"Terakhir, teman saya jual motor seperti ini dengan keadaan bagus di kisaran Rp 250 juta. Tapi ada juga yang jual di angka Rp 300 jutaan, tergantung kondisi," kata Gany, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau