Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya, Ban Kempis Jangan Diajak Jalan

Kompas.com - 11/05/2020, 15:16 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ban sepeda motor kempis atau kurang tekanan air yang terus diajak atau dipaksa jalan bisa membuat ban sobek, terutama di bagian pentil.

Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen IRC Tire, mengatakan, hal itu bisa terjadi karena pentil pada ban dalam dibuat menyatu, beda dengan pentil ban tubeless yang mengikat di pelek.

Baca juga: Alasan Kenapa Saat Parkir Mobil, Posisi Ban Harus Lurus

"Khusus yang masih pakai pentil tube tidak boleh tekanan angin kurang dipakai terus menerus karena bisa mengakibatkan valve di pentil copot atau malah robek dari ban dalamnya," kata Dodi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Ban depan sepeda motor yang diganti donat, dan ramai menjadi pembahasan warganet.Dok. Hendri Febry Ban depan sepeda motor yang diganti donat, dan ramai menjadi pembahasan warganet.

Dodi mengatakan, pentil ban bisa robek lantaran posisi pentilnya tidak tegak. Sehingga saat sering dipakai jalan, bagian bawah pentil yang menyabung ke ban dalam dalam tidak sanggup menahan beban.

Baca juga: Ketahui Keunggulan Ban Radial untuk Motor Sport

"Pada saat tekanan angin kurang artinya ban jadi menanggung beban lebih berat. Dalam kondisi tersebut posisi pentil ikut miring dan bisa membuat pentil lepas dari ban dalam," katanya.

Untuk itu jangan biarkan ban kurang angin terus menerus. Kemudian isi angin ban sesuai ketentuan yang disarankan pabrikan. Jangan lupa untuk memakai tutup pentil karena berfungsi menjaga ban tak mudah bocor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau