Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahaya, Ban Kempis Jangan Diajak Jalan

Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen IRC Tire, mengatakan, hal itu bisa terjadi karena pentil pada ban dalam dibuat menyatu, beda dengan pentil ban tubeless yang mengikat di pelek.

"Khusus yang masih pakai pentil tube tidak boleh tekanan angin kurang dipakai terus menerus karena bisa mengakibatkan valve di pentil copot atau malah robek dari ban dalamnya," kata Dodi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Dodi mengatakan, pentil ban bisa robek lantaran posisi pentilnya tidak tegak. Sehingga saat sering dipakai jalan, bagian bawah pentil yang menyabung ke ban dalam dalam tidak sanggup menahan beban.

"Pada saat tekanan angin kurang artinya ban jadi menanggung beban lebih berat. Dalam kondisi tersebut posisi pentil ikut miring dan bisa membuat pentil lepas dari ban dalam," katanya.

Untuk itu jangan biarkan ban kurang angin terus menerus. Kemudian isi angin ban sesuai ketentuan yang disarankan pabrikan. Jangan lupa untuk memakai tutup pentil karena berfungsi menjaga ban tak mudah bocor.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/11/151635315/bahaya-ban-kempis-jangan-diajak-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke