[POPULER OTOMOTIF] Beli Pertamax Cs Cashback 30 Persen | Honda CBR250RR 4-Silinder

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi virus corona alias Covid-19, PT Pertamina (Persero) memberikan diskon berupa cashback sebesar 30 persen untuk pembelian bahan bakar (BBM) Pertamax series.

Berlaku hingga 23 Mei 2020, promo ini hanya akan didapat oleh 2.000 konsumen pertama Pertamina setiap harinya.

Selain itu, yang tak kalah menariknya lagi seputar rumors Honda bakal menghadirkan CBR250RR 4-silinder.

Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Minggu 3 Mei 2020:

Pertamina Pertamina siaga Covid-19 di SPBU

1. Pertamax Cs Cashback 30 Persen Selama PSBB, Ini Cara Mendapatkannya

Berlaku hingga 23 Mei 2020, promo ini hanya akan didapat oleh 2.000 konsumen pertama Pertamina setiap harinya.

Caranya, cukup lakukan pembelian BBM secara nontunai dengan menggunakan LinkAja dari aplikasi My Pertamina.

"Cashback saldo yang didapatkan yaitu sebesar 30 persen atau maksimal Rp 20.000 per hari atau satu kali transaksi pertama untuk 2.000 konsumen per hari," kata VP Communication Pertamina Fajriyah Usman dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/5/2020).

Baca juga: Pertamax Cs Cashback 30 Persen Selama PSBB, Ini Cara Mendapatkannya

Foto: Young Machine Rendering Honda CBR250RR-R

2. Siap-siap Sambut Honda CBR250RR 4-Silinder

Kawasaki ZX-25R alias Ninja 250cc 4-silinder masih menarik perhatian. Kehadiran membawa banyak rumor, termasuk soal Honda yang disebut mulai serius menggarap CBR250RR 4-silinder.

Sebetulnya ini bukan isu baru, tapi kembali ramai, karena ditengarai Honda bakal menghadirkan motor baru penantang ZX-25R, meski dikatakan pengembangan masih cukup lama.

Mengutip GreatBiker, pengembangan motor yang bisa jadi disebut CBR250RR-R itu butuh waktu dua sampai tiga tahun. Artinya kemunculannya bakal mengikuti atau setelah pengembangan tersebut.

Baca juga: Siap-siap Sambut Honda CBR250RR 4-Silinder

NTMC Ilustrasi pengecekan truk yang diduga bawa pemudik

3. Polisi Amankan Belasan Mobil Travel yang Selundupkan Pemudik

Praktik penyelundupan pemudik menggunakan travel gelap semakin marak, menyusul adanya larangan mudik yang diberlakukan pemerintah.

Pengawasan terhadap kendaraan berpelat hitam pun semakin diperketat untuk mencegah adanya perantau yang nekat menggunakan jasa travel ilegal demi bisa mudik.

Termasuk juga melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan bermuatan barang yang melintas di daerah perbatasan.

Baca juga: Polisi Amankan Belasan Mobil Travel yang Selundupkan Pemudik

Tangkapan layar dari akun Youtube Pemprov DKI Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi pers di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (1/5/2020).

4. Anies Ingatkan Warga yang Nekat Mudik Bakal Sulit Balik ke Jakarta

Meski sudah dilarang dan dijaga ketat, namun kenyataannya masih banyak warga Jakarta yang nekat untuk pulang kampung. Bahkan tak jarang yang mencoba mengelabuhi petugas dengan beragam cara.

Mulai dari bersembunyi di bagasi bus antarkota antar provinsi ( AKAP), menyewa travel, bahkan menyelundup diantara bawaan barang truk logisitik yang notabennya bebas melintas karena mendapat pengecualian.

Nah, buat yang masih mencoba-coba untuk mudik, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sedang menyiapkan aturan mengenai pembatasan pergerakan warga yang ingin masuk atau kembali ke Jakarta.

Baca juga: Anies Ingatkan Warga yang Nekat Mudik Bakal Sulit Balik ke Jakarta

NICOLAS ASFOURI Toni Elias of Spain (L) celebrates with Valentino Rossi (R) of Italy after he won the Moto GP race for the Grand Prix of Portugal in Estoril 15 October 2006. Toni Elias carried off the event, Valentino Rossi of Italy finished second and US Kenny Roberts placed third. AFP PHOTO/ NICOLAS ASFOURI. / AFP PHOTO / NICOLAS ASFOURI

5. Toni Elias, Sosok yang Merusak Impian Rossi Jadi Juara MotoGP 2006

Selain drama antara Nicky Hayden dan Dani Perdosa, ada drama yang tidak kalah menarik yang terjadi di GP Estoril 2006.

Drama ini terjadi antara Valentino Rossi yang kala itu membela tim Camel Yamaha dan sedang mengincar gelar juara dunia 2006. Rossi terlibat drama dengan pebalap tim satelit Fortuna Honda, Toni Elias.

Berbeda dengan Hayden yang tidak bisa finis karena jatuh, Rossi meraih podium kedua di Estoril. Rossi yang sebetulnya sudah di atas angin dari Hayden, namun kalah dari Elias dengan selisih tipis 0,002 detik.

Baca juga: Toni Elias, Sosok yang Merusak Impian Rossi Jadi Juara MotoGP 2006