JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) mencatat penjualan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU wilayah DKI Jakarta anjlok hingga 50 persen sejak pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Hal ini sejalan dengan berkurangnya kegiatan masyarakat dan arus lalu lintas di Ibu Kota sejak 10 April lalu. Meski demikian, pihak Pertamina tetap berikan layanan terbaiknya.
"SPBU kita tetap buka, tapi dari sisi penjualan turun jauh," kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam video konferensi, Jumat (1/5/2020).
Baca juga: Ratusan Pengguna Kendaraan yang Melanggar PSBB di Jatim Dapat Surat Teguran
Penurunan permintaan ini disebut terendah sepanjang sejarah, mencapai angka 25 persen dari kondisi normal. Kondisi ini diprediksi bakal terus berlanjut, apalagi ada larangan mudik Lebaran 2020.
Selain Jakarta, kota besar lainnya yang juga mengalami hal serupa ialah Makassar, Surabaya, Medan, serta Bandung. Penurunan penjualan paling dalam terjadi di Bandung mencapai 53 persen.
"Walau begitu, kita coba dorong dengan delivery serivce, dengan ojek online (Ojol) untuk pengiriman BBM kemasan. Gimana kemudian pengisian lebih aman. Ini salah satu alasan kami berikan cashback pada Ojol," lanjut Nicke.
Baca juga: Pertamax Cs Diskon 30 Persen Selama PSBB, Ini Cara Mendapatkannya
Pada kesempatan terpisah, VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyatakan, guna membantu masyarakat yang terdampak pandemi virus corona Pertamina memberikan diskon sebesar 30 persen untuk pembelian Pertamax Cs.
Berlaku hingga 23 Mei 2020, promo ini hanya akan didapat oleh 2.000 konsumen pertama Pertamina setiap harinya.
Caranya, cukup lakukan pembelian BBM secara nontunai dengan menggunakan LinkAja dari aplikasi My Pertamina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.