JAKARTA, KOMPAS.com – Pada masa pandemi virus corona atau Covid-19, masker hampir menjadi kebutuhan pokok. Di segala situasi, orang pasti memakainya, tak terkecuali saat berkendara sepeda motor.
Meski begitu, saat ini banyak orang yang menyepelekan fungsi masker. Banyak pengendara yang memakai masker seadaanya.
Padahal seperti diketahui, di jalan tidak hanya ada virus corona, tapi juga berbagai bakteri dan virus lain yang tak kalah berbahaya.
Baca juga: Ada Risikonya, Perhatikan Hal Ini Saat Isi Bensin Tanpa Keluar Mobil
Training Director Safety Defensive Consultant (SDCI) Sony Susmana, mengatakan, masker kain sebetulnya tidak direkomendasikan untuk dipakai berkendara motor.
“Masker sekarang banyak dijual murah, sebetulnya tidak layak. Mungkin kalau dipakai di sekitar rumah masih oke, tapi kalau buat berkendara tidak cocok,” ujar Sony, dalam konferensi video (1/5/2020).
Sony juga mengatakan, ada cara yang bisa dilakukan pengendara untuk mengetahui apakah masker tersebut layak dipakai atau tidak.
Baca juga: Nekat Selundupkan Pemudik, Sopir Travel Gelap Bisa Dipenjara
“Paling tidak kita tahu bagaimana mengetes kondisi masker bagus untuk menyaring udara yang kita hirup. Banyak cara di youtube, caranya dengan dipakai untuk meniup lilin,” ucap Sony.
“Kalau kita pakai dan kita tiup, lilin tetap mati. Artinya masker itu jelek, dan yang beredar di pinggir jalan begitu semua,” katanya.
Menurutnya, jika kita terpaksa menggunakan masker kain untuk berkendara. Pastikan menggunakan kain yang cukup tebal, selain itu tambahkan juga tissue di balik masker tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.