PSBB Bikin Jalan Sepi, Jasa Marga Awasi Kendaraan yang Ngebut

JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi jalan yang lengang selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kerap dimanfaatkan sejumlah orang untuk kebut-kebutan. Tak terkecuali di beberapa ruas jalan tol.

Padahal beragam insiden fatal sudah pernah terjadi di tengah pandemi Covid-19, seperti salah satunya Nissan GT-R yang ditumpangi Wakil Jaksa Agung Arminsyah awal April lalu terbakar di Tol Jagorawi.

Paling terakhir, kecelakaan yang menimpa sedan BMW bernomor polisi B 8587 YV yang kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan Tol Jagorawi, pada Minggu (19/4/2020).

Baca juga: Terjadi Lagi di Tol Jagorawi, BMW Ngebut, Hilang Kendali dan Tabrakan

KOMPAS.com/Ruly BMW mengalami kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi, Minggu (19/4/2020)

Irra Susiyanti, Marketing and Communication Department Head Jasamarga, mengatakan, pengguna kendaraan harap berhati-hati dan tetap mematuhi batas kecepatan berkendara di jalan tol.

Ia mengakui, selama penerapan PSBB sejumlah ruas jalan tol mengalami penurunan volume kendaraan yang melintas.

“Sehingga pengguna jalan cenderung memacu kendaraannya di luar batas kecepatan yang ditetapkan,” ucap Irra, saat dihubungi (20/4/2020).

Baca juga: Jurus Sederhana Bikin Maling Malas Mencuri Mobil

NTMC Polri Rambu lalu lintas perlu ditambah di sekitar Apotek Senopati

Irra mengklaim sejumlah rambu dan marka jalan berfungsi baik, termasuk menyiagakan petugas Mobile Customer Service 24 Jam.

Guna mengantisipasi kecelakaan dan menghindari para pengguna jalan memacu kendaraannya melewati batas kecepatan.

“Kami juga bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan penindakan kepada pengemudi yang melebihi batas kecepatan kendaraan yang tertangkap melalui Smart CCTV yang terpasang di sepanjang tol Jasa Marga,” kata Irra.