Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Viral Video Moge Kebut-Kebutan di Masa PSBB, Bukti Lemahnya Kesadaran Bahaya Corona

Kompas.com - 20/04/2020, 14:30 WIB
Penulis Ari Purnomo
|

JAKARTA, KOMPAS.com- Video sejumlah pengendara motor gede kebut-kebutan di jalan dan dihentikan sejumlah petugas viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram rahf.mv sekitar dua jam yang lalu itu memperlihatkan adanya sejumlah bikers yang tengah berkendara di jalanan sepi.

Beberapa saat kemudian ada sejumlah petugas yang berjaga dan mencoba untuk menghentikan pada pengendara tersebut.

Hanya saja, dari beberapa bikers hanya dua pengendara yang berhasil diberhentikan. Sementara yang lainnya berhasil kabur.

Baca juga: Pengendara Moge Kabur dari Razia PSBB, Polisi: Ini Tidak Menghargai Petugas

Video tersebut mendapatkan berbagai tanggapan dari netizen ada yang pro ada juga yang kontra dengan tindakan yang dilakukan aparat kepolisian yang bertugas saat ini.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, bahwa kelakuan para bikers tersebut merupakan bukti lemahnya kesadaran dan pemahaman mengenai kondisi sekarang ini.

Di mana pandemi corona tengah melanda dan adanya penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), tetapi justru dimanfaatkan oleh sejumlah oknum bikers.

Baca juga: Video Pengendara Moge Kabur dari Razia PSBB dan Nyaris Tabrak Polisi

“Ini bukti lemahnya kesadaran dan pemahaman terhadap pandemi, yang kedua mungkin mereka sudah mengerti kondisinya, tapi empatinya, moral bertanggung jawabnya yang kurang,” ucap Jusri saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/4/2020).

Jusri menambahkan, bikers yang berperilaku tersebut hanya oknum dan tidak mewakili seluruh bikers atau kelompoknya.

Pakai knalpot racing, beberapa pengendara motor ditilang di Jl. Patimura Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Foto: Twitter Polda Metro Jaya Pakai knalpot racing, beberapa pengendara motor ditilang di Jl. Patimura Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

“Ini hanya oknum dan tidak mewakili seluruh bikers, yang perlu diimbau adalah kesadaran masing-masing melalui komunitas untuk menyadarkan dan mengingatkan,” ujarnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke