JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Corona menjadi salah satu alasan banyak masyarakat yang memilih membeli mobil bekas (mobkas).
Salah satu alasannya, yaitu untuk menghindari menggunakan angkutan umum yang potensi penyebaran virus corona lebih besar.
Maka dari itu, untuk mencegah penyebaran tersebut salah satunya adalah dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Baca juga: Terdampak Corona, Pasar Mobil Bekas di Solo Anjlok hingga 90 Persen
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih. Dia memprediksi, kondisi ini bisa tetap bertahan sampai Lebaran mendatang.
"Keberadaan virus corona di Indonesia yang semakin meluas berdampak sekali pada penjualan mobil bekas dan ada peningkatan penjualan," ucapnya kepada Kompas.com belum lama ini.
Pilihan untuk membeli mobkas salah satu alasannya adalah harganya yang relatif terjangkau dan bisa dikredit.
Maka dari itu, banyak yang kemudian mengambil opsi ini untuk bisa membawa mobil sendiri dan menghindari menggunakan transportasi umum.
Sekarang ini dengan harga Rp 50 jutaan, pembeli sudah bisa membawa pulang mobkas. Ada berbagai model yang bisa dipilih dengan harga tersebut.
Baca juga: Catat, Ini Lokasi Razia Kendaraan Selama Penerapan PSBB di Jawa Barat
Mulai multi purpose vehicle (MPV) atau mobil keluarga 7-penumpang, sport utility vehicle (SUV), sedan, hingga city car atau hatchback.
"Tapi yang perlu diperhatikan, hal terpenting dalam membeli mobil bekas ialah harus siapkan dana untuk perbaikan. Terlebih bagi yang usianya sudah berumur, pasti banyak yang harus diganti karena odometer umumnya sudah tinggi," kata Herjanto.
Berikut deretan mobkas Rp 50 jutaan di April 2020:
MPV
- Isuzu Panther Kotak 1998
- Toyota Kijang Kapsul 1997
- Mitsubishi Kuda 2000
- Daihatsu Taruna 2004 SUV
- Suzuki Sidekick 1996
- Daihatsu Feroza 1995
- Opel Blazer 2000
- Toyota Great Corolla 1994
- Toyota Soluna 2001
- Honda City Type Z 2000
- Mazda Vantrend 1997
- Suzuki Karimun 2002
- Kia Visto Zip Drive 2004
- Timor SOHC 1997
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.