JAKARTA, KOMPAS.com - Bertahun-tahun setelah pensiun jadi pebalap, Max Biaggi mengatakan kangen dengan sosok Valentino Rossi.
Biaggi mengaku rindu akan persaingannya ketat dengan Valentino Rossi di ajang MotoGP, awal tahun 2000-an.
Seperti diketahui, saat masih membela Honda, di awal karirnya bersama Honda, Rossi bersaing sengit dengan Biaggi, dan persaingan keduanya menjadi legenda hingga kini.
"Saya merindukan saat-saat itu, tahun-tahun itu, yang baik dan yang buruk. Pada saat itu kejuaraan MotoGP merupakan balapan yang sangat menegangkan," kata Biaggi kepada BT Sport, dikutip Crash.net, Jumat (10/4/2020).
Baca juga: Balap MotoGP Bisa Dimulai Juli, Bos Yamaha Percaya Kolaborasi Rossi dan Lorenzo
Biaggi sadar, setelah tahun-tahun berganti dan mengenang peristiwa bersama Rossi, intensitas persaingan yang begitu tinggi tersebut memberikan tontonan yang sangat menarik di lintasan balap.
"Selama bertahun-tahun saya benar-benar mengerti bahwa, meskipun intensitasnya, itu adalah hadiah karena bersama dengan Rossi kami memberi orang persaingan yang sangat hebat, dan lintasan kami adalah orang yang berbeda," katanya.
Meski harus diakui, Biaggi kalah dari Rossi, juara dunia kelas 250cc itu mengaytakan tidak merasakan dendam terhadap Rossi, sebaliknya hal itu dia angap sebagai sesuatu yang bersifat timbal balik.
Baca juga: Rossi Tukar Posisi dengan Quartararo Mulai 2021
"Saya menghormatinya dan saya pikir dia berpikiran sama, bahkan setelah bertahun-tahun lewat dan sekarang saya merindukan saat-saat itu, saat itu, dan saya ingin sekali merasakannya lagi," katanya.
"Saya tidak menyesal atas apa yang saya lakukan, dari sudut pandang olahraga, itu adalah baik, fantastis, dan saya tidak bisa meminta lebih, itu adalah mimpi. Saya mencapai apa yang saya harapkan," kata Biaggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.