Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajal Mesin Turbo Kia Seltos, Nyaman Digunakan Harian?

Kompas.com - 05/04/2020, 17:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Lalu, stir kemudi jadi lebih sedikit keras tapi suspensinya tak berubah. Terakhir, ada perubahan iluminasi pada layar MID diiringi suara raungan mesin yang lebih garang.

Walau demikian, tidak dianjurkan untuk berkendara dengan kecepatan melebihi 140 kpj dengan Seltos. Bukan karena mobil limbung atau sulit dikendalikan, tetapi suspensi yang tidak rigid membuatnya seperti melayang ketika bermanuver atau melibas jalan tak rata dengan kecepatan cukup tinggi.

Penggunaan suspensi yang empuk dirasa tepat, sebab menambah kenyamanan ketika mobil digunakan harian.

Berbicara tentang transmisi, selama melakukan percobaan tak dirasa gangguan yang berarti. Perpindahan gigi dari sisem DCT tujuh percepatanya terbilang halus, nyaris tanpa hentakan.

Baca juga: Fitur Mewah SUV Baru Korea Selatan Kia Seltos


Untuk mode Eco, kami tidak mengetahui secara signifikan bedanya dengan mode Normal. Begitu juga untuk mode traksi antara Sand, Mud, dan Snow. Keterbatasan waktu dan tempat jadi kendala.

Secara keseluruhan, sensasi berkendara dengan Seltos begitu membahagiakan. Meski secara dimensinya cukup besar (SUV kompak), mobil masih terbilang lincah. Radius putarnya pun tidak menyulitkan, termasuk pandangan ke depan.

KIA resmi menghadirkan SUV Seltos ke Indonesia Senin (20/1/2020)Kompas.com KIA resmi menghadirkan SUV Seltos ke Indonesia Senin (20/1/2020)

Terkait performa, turbo yang dibenamkan Seltos sangat terasa walau masih di putaran bawah. Transmisi DCT 7-percepatannya juga amat membantu untuk menambah kenyamanan dan sensasi berkendara.

Namun, mobil tidak memiliki paddle shift. Jadi saat berada di kecepatan cukup tinggi dengan mode sport, pengalaman berkendaranya seperti ada yang hilang.

Kemudian pada rem tangan Seltos, masih menggunakan tuas. Padahal pesaingnya sudah membenamkan electronic parking.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com