JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kendala yang dirasakan oleh para pemilik Kawasaki KSR di Indonesia adalah harga suku cadang atau komponennya yang cukup mahal. Selain itu, barangnya juga belum tentu ada stoknya.
Sebab, Kawasaki KSR di Indonesia didatangkan secara utuh dari Thailand alias Completely Built Up (CBU). Maka itu, untuk komponennya juga didatangkan dari negara asalnya.
Baca juga: Kawasaki KSR, Motor Mini yang Banyak Diminati
Beberapa komponennya yang bersifat fast moving bahkan bisa tembus ratusan ribu rupiah. Situasi ini membuat sebagian pemilik KSR mencari substitusi komponen KSR dengan motor Kawasaki lainnya yang diproduksi di Indonesia atau istilahnya diakali.
Erik Budiharjo, dedengkot Kawasaki KSR Community (KKC) Jabodetabek, mengatakan, untuk substitusi dengan motor lain, yang pernah dia coba adalah karet seal suspensi depan.
"Suspensi upside down kan yang namanya pemakaian pasti bisa getas. Nah, seal ini bisa pakai milik Kawasaki Athlete," ujar pria yang akrab disapa Mbah tersebut, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Kawasaki KSR
Mbah menambahkan, untuk sektor mesin juga persamaannya lebih banyak ke arah Athlete atau Blitz Joy. Tapi, untuk beberapa suku cadangnya memang tidak bisa disubstitusikan alias khusus.
"Kalau kampas kopling, tidak ada aftermarket-nya. Tapi, teman-teman di komunitas biasanya pakai per kopling Kawasaki GTO, biar lebih responsif," kata Mbah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.