Mitos atau Fakta, Harga Komponen Kawasaki KSR Selangit?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasaki KSR diimpor secara utuh alias Completely Built Up (CBU) oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) dari Thailand. Maka itu, motor mini ini dibanderol dengan harga yang relatif tinggi.

Tak hanya motornya saja yang didatangkan dari Thailand. Begitu pula dengan suku cadang alias komponennya. Jadi, banyak yang menganggap harganya selangit, alias juga sangat mahal karena berbeda dengan komponen motor Kawasaki lain yang diproduksi lokal.

Baca juga: Kawasaki KSR, Motor Mini yang Banyak Diminati

Contoh yang paling mendasar adalah komponen fast moving, yakni kampas rem depan dan rem belakang, busi, filter oli, filter udara, kampas kopling, dan gir set.

Instagram @kkc_jabodetabek Kawasaki KSR Community (KKC) Jabodetabek

"Kampas rem depannya saja yang orisinal Kawasaki, bisa tembus sampai Rp 350.000," ujar Erik Budiharjo, dedengkot Kawasaki KSR Community (KKC) Jabodetabek, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Erik menambahkan, beberapa komponen fast moving ada yang versi aftermarket, dengan harga lebih terjangkau. Namun, sebagian lainnya tetap harus menggunakan yang orisinal. Bahkan, beberapa komponen juga perlu inden sekitar sebulan.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Kawasaki KSR

Berikut daftar harga komponen fast moving orisinal Kawasaki KSR diambil dari katalog suku cadang pada aplikasi Kawasaki Indonesia:
1. Busi - Rp 62.000
2. Kampas rem depan - Rp 396.000
3. Kampas rem belakang - Rp 69.000
4. Filter oli - Rp 66.000
5. Filter udara - Rp 380.000
6. Kampas kopling - Rp 163.000
7. Gir set - Rp 401.000

Di luar komponen fast moving, ada beberapa juga komponen KSR lainnya yang harganya cukup fantastis. Salah satunya adalah piringan cakram rem depan yang dibanderol Rp 820.000 dan piringan cakram rem belakang dibanderol Rp 910.000.