JAKARTA, KOMPAS.com - Hewan pengerat seperti tikus, dikenal senang bersarang di mana saja, termasuk di kabin atau ruang mesin mobil.
Jika sudah bersarang, tikus akan merusak bagian mobil seperti kabel atau bagian interior mobil.
Tetapi, ternyata binatang senang bersarang di dalam mobil tidak hanya hewan pengerat yang banyak ditemukan di selokan dan sampah itu.
Selain tikus ada juga hewan lain yang sering ditemukan bersarang di dalam mobil, yakni serangga seperti kecoa dan juga semut.
Meski tidak seganas tikus yang bisa memakan komponen mobil, bukan berarti keberadaan serangga dan semut bisa disepelekan begitu saja.
Baca juga: Mitos Atau Fakta Air Buangan AC Bagus Untuk Radiator
Hal ini karena, jika keberadaannya dibiarkan bukan tidak mungkin serangga akan semakin banyak dan sulit untuk diusir dari dalam mobil.
Sekali kecoa atau semut sudah masuk ke dalam kabin, maka akan ada juga telurnya. Banyaknya, serangga ini tentunya akan membuat tidak nyaman saat menggunakan mobil atau mengendarainya.
Apalagi bagi para pemilik mobil yang jijik dengan kecoa yang bisa saja akan membahayakan saat berkendara.
Pemilik bengkel spesialis interior mobil Vertue Concept di Sunter, Jakarta Utara, Edy mengatakan, sekarang ini selain tikus, serangga maupun semut juga marak bersarang di dalam kabin.
Baca juga: Catat, Ini Arti Angka pada Tutup Radiator Mobil
“Sekarang ini penyebaran hewan seperti serangga dan juga semut semakin marak di bagian interior mobil,” katanya kepada Kompas.com, Minggu (29/3/2020).
Serangga ini banyak ditemukan di tempat-tempat yang tersembunyi, seperti di bagian bawah karpet atau bagian yang lainnya.
“Kalau tidak segera dibersihkan, serangga akan berkembang dan pembersihannya juga akan semakin sulit dilakukan karena harus dilakukan secara total,” ucapnya.
Untuk itu, Edy pun menyarankan agar pemilik mobil lebih peduli untuk melakukan pembersihan secara berkala.
Baca juga: Jangan Sepelekan Kondisi Tutup Radiator, Akibatnya Bisa Fatal
Hal ini untuk menghindari kondisi mobil yang semakin parah karena banyaknya serangga maupun semut di dalam kabin.
“Upaya preventif lebih baik dilakukan untuk menghindari kejadian yang lebih buruk,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.