Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Lockdown, Suplai Suku Cadang Vespa Masih Aman

Kompas.com - 18/03/2020, 17:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain Vespa tentu sudah tidak asing dengan merek aftermarket asal Italia, yaitu Polini dan Malossi. Kedua merek itu sering buat rujukan untuk suku cadang dan modifikasi Vespa.

Meski saat ini belum kentara, pemberlakuan lockdown karena virus corona atau Covid-19 di Italia bisa berpengaruh pada pasokan komponen Polini dan Malossi di sejumlah negara, termasuk di Indonesia.

Baca juga: Premier International Tak Lagi Jadi Diler Vespa

PoliniFoto: Istimewa Polini

Alasannya, sejumlah perusahaan di Italia yang bergerak di bisnis otomotif mulai menutup atau mengurangi aktivitas produksi untuk mencegah penyebaran virus pandemi tersebut.

Meski begitu, Dennil S, CEO PT Scooter Victory Inter Part (Scooter VIP), distributor resmi Polini Motori Spa dan Malossi Spa di Indonesia, mengatakan bahwa saat ini pasokan masih aman.

"Dampaknya belum terlalu signifikan karena untuk saat ini dari prinsipal masih bisa ekspor untuk waktu yang belum ditentukan, karena dari perusahaan kedua merek tersebut masih bisa beroperasi, tapi dibatasi jam kerjanya," kata Dennil kepada Kompas.com, Rabu (18/3/2020).

Dennil mengatakan, meski kapasitas produksinya menurun, tetapi saat ini pengiriman belum berimbas pada distribusi. Lantas kapan balik normal tergantung dari kebijakan pemerintah Italia.

MalossiFoto: Istimewa Malossi

"Tetapi jujur, kita juga agak terhambat dengan ini, dikarenakan permintaan produk aftermarket Polini dan Malossi masih sangat stabil," katanya.

Baca juga: Vespa PTS, Bukan untuk Pemula dan Butuh Dompet Tebal

Untuk harga, Dennil menuturkan, saat ini pihaknya masih menjaga supaya tidak meningkat. Akan tetapi, itu balik lagi pada nilai tukar rupiah terhadap euro.

"Sepertinya saat ini belum tepat untuk menaikkan harga, karena belum ada hambatan di supply-nya ke kita, jadi harga saat ini masih normal normal saja ke depannya selama kurs euro juga tidak signifikan naiknya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com