Sejak 31 Desember 2019, virus corona atau COVID-19 telah mendapat perhatian khusus dan ditetapkan sebagai wabah berbahaya oleh World Health Organization (WHO).
Sampai hari ini, virus corona telah menyebar ke lima benua dan telah mengganggu beragam aspek dalam kehidupan.
Dari sektor bisnis dan industri, sejumlah manufaktur sampai membatasi hingga menutup beberapa pabrik di China untuk mengurangi penyebaran virus.
Sebagian kantor di Jabodetabek pun mulai mengizinkan karyawannya untuk bekerja dari rumah. Lantas bagaimana dengan perusahaan otomotif?
Baca juga: Imbas Virus Corona, Karyawan Pabrik Toyota Indonesia Mulai Diliburkan
3. Ini Cara Membunuh Virus pada Bagian Interior Mobil
Salah satu bagian penting yang harus dirawat, demi kenyamanan ketika berkendara, yaitu membersihkan kabin mobil.
Saat interior mobil kotor, maka dengan mudah menjadi sarang virus, bakteri dan serangga. Kondisi ini tentunya akan membuat kenyamaan ketika berkendara menjadi terganggu.
Belum lagi, belakangan ini ramai muncul berita seputar penyebaran virus corona. Hal ini membuat masyarakat dunia panik dan berusaha untuk selalu menjaga kebersihan diri sendiri, bahkan tidak terkecuali untuk mobil kesayangan mereka.
Baca juga: Ini Cara Membunuh Virus pada Bagian Interior Mobil
4. Virus Corona Justru Buat Mobil Murah Bekas Laris
Mobil murah ramah lingkungan atau LCGC memang menjadi kendaraan roda empat yang paling banyak dipilih sebagai kendaraan pribadi.
Terlebih, dengan merebaknya virus korona atau Covid-19, ternyata berdampak pada peningkatan pembeli mobil murah tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.