Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, Car Free Day Hilang Sementara di Jakarta

Kompas.com - 13/03/2020, 08:22 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan beragam kebijakan. Salah satu yang terkini, adalah membatasi interaksi antar masyarakat di ruang publik.

Beberapa kegiatan telah ditunda. Mulai dari perhelatan Formula E, sampai peniadaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day selama dua pekan berturut-turut, yakni pada 15 dan 22 Maret 2020.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo. Menurut Syafrin pemberlakukan ini dilakukan terkait upaya pencegahan virus corona dan tindakan proaktif Pemprov untuk melindungi warga.

Baca juga: Resmi, Toyota dan Daihatsu Luncurkan Ayga-Ayla Facelift Pekan Depan

"Betul, sesuai arahan jadi pada 15 dan 22 Maret tidak diadakan dulu. Lalu lintas di lokasi-lokasi yang biasanya digunakan untuk car free day akan dibuka seperti biasa, artinya lalu-lintas akan berjalan normal," ucap Syafrin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/3/2020).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

HBKB/CFD tanggal 15 & 22 Maret 2020 (2 Pekan) DITIADAKAN sebagai upaya untuk melindungi dan menjaga masyarakat dari potensi penyebaran virus Corona. Setelah 2 Minggu akan dilakukan peninjauan perkembangannya dan akan di info kemudian. #dishubdkijakarta #hbkb

A post shared by DISHUB PROVINSI DKI JAKARTA (@dishubdkijakarta) on Mar 11, 2020 at 8:21pm PDT

Lebih lanjut Syafrin menjelaskan, setelah dua pekan nanti, Pemprov melalui Tim Tanggap Covid-19 DKI Jakarta akan melakukan pemantauan kembali soal perkembangannya.

Bila memang sudah memungkinkan maka car free day akan kembali digelar. Namun bila kondisi masih belum kondusif, maka akan dilakukan sebaliknya.

BMW i8 ikut ramaikan peresmian Formula E di Jakarta BMW i8 ikut ramaikan peresmian Formula E di Jakarta

"Tadi sudah disampaikan oleh pak gubernur, jadi akan dievaluasi lagi nanti. Apa yang dilakukan ini untuk menjaga dan melindungi warga Jakarta dari potensi penularan virus tersebut," ujar Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau