Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Tiger, Jadi Motor Mahal di Zamannya

Kompas.com - 11/03/2020, 15:45 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Di model baru ini Honda tidak hanya mengubah bentuk bodi menjadi lebih sporti dan memiliki sudut lancip, tapi juga mengubah sedikit spesifikasi mesin.

Mesin Tiger Revo dibekali Secondary Air Supply System (SASS) yang berfungsi mengurangi tingkat emisi gas buang.

Dari sisi kenyamanan, khusus varian pelek racing atau pelek palang shockbreaker belakangnya sudah pakai tabung. Sedangkan yang versi jari-jari tidak.

Generasi keempat

New Tiger Revo atau nama panjangnya Honda Tiger New Revolution Cruiser pada 2008-2010 dengan kode GL-200R1.

Ubahan di model ini cukup banyak, tapi satu yang paling diingat ialah bentuk lampu depan asimetris.

Sering disebut dengan ''lampu picek'' bisa demikian sebab lampu depannya terdiri dari dua lampu, yaitu lampu utama berbentuk bulat dan high beam berbentuk persegi.

Baca juga: Bus Transjakarta yang Tabrak Mobil Istri Irjen Boy Rafli Pakai Transmisi Matik

Generasi kelima

Pada 2010 Honda kembali merilis pembaruan Tiger. Pilihannya jadi makin banyak. Selain ada yang headlamp lampu picek Honda melansir yang lampu bulat.

Alasannya konsumen rupanya lebih banyak yang suka dengan lampu bulat karena lebih simpel. Sehingga pada model ini ada dua jenis lampu yakni yang asimetris dan bulat.

Pada 2012 Honda kembali menyegarkan tampilan Tiger. Ubahannya yaitu berada di variasi warna dan striping. Model ini hanya eksis sebentar karena pada 2013 Honda akhirnya memutuskan Tiger setop produksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau