SOLO, KOMPAS.com- Tangki bahan bakar pada sepeda motor sport, rawan mengalami kebocoran. Pada usia pemakaian tertentu dinding tangki bisa berkarat dan keropos.
Hal ini disebabkan karena adanya air yang ada di dalam tangki bahan bakar. Air ini muncul karena adanya ruang kosong pada tangki.
Jika kondisi ini terus berlangsung maka air akan terkumpul dan mengendap di dasar tangki. Akibatnya, membuat dinding tangki menjadi berkarat dan ujung-ujungnya tangki keropos dan terjadi kebocoran.
Untuk menghindari hal itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pemilik Bengkel ASICS, Anang mengatakan, mencegah penampung bahan bakar bocor adalah dengan menjaga sisa bahan bakar yang ada di dalamnya.
Baca juga: 3 Alasan Yamaha Scorpio Bekas Masih Diburu dan Punya Harga Tinggi
Sebaiknya, saat melakukan pengisian bahan bakar jangan menunggu hampir habis. Hal ini karena dalam kondisi ruang yang kosong bisa menimbulkan munculnya uap air.
“Sebaiknya mengisi bensin penuh untuk mencegah munculnya uap air,” katanya kepada Kompas.com, Minggu (8/3/2020).
Selain itu, Anang menambahkan, bisa juga dengan rutin menguras atau membersihkan tangki bahan bakar. Dengan cara ini maka air yang ada di dalam tangki juga bisa ikut terbuang.
Menguras tangki tidak hanya membuang air yang ada di dalam penampung bahan bakar saja. Tetapi, juga membersihkan dari kerak atau kotoran yang mungkin ada di dalam tangki.
Kotoran ini bisa juga menyumbat aliran bahan bakar yang masuk ke karburator dan menyebabkan motor menjadi macet atau tersendat.
Baca juga: Sebelum Beli, Kenali 4 Penyakit Yamaha Scorpio
“Selain mengisi ful, mencegah tangki bocor bisa juga dengan rajin mengurasnya minimal tiga bulan sekali juga sudah cukup,” katanya.
Jika kesulitan untuk menguras tangki motor sendiri, bisa datang ke bengkel yang dipercaya untuk melakukan hal itu.
Beragam cara ini, setidaknya bisa mencegah terjadinya tangki bocor. Pasalnya, jika tangki sudah bocor dan uang menipis maka tidak ada pilihan lain selain menambalnya.
Harga tangki bahan bakar pun juga tidak murah tergantung pabrikan pembuatnya. Berkisar antara ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Jika beruntung bisa juga mendapatkan tangki bekas dengan kondisi yang masih bagus dan harganya murah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.