JAKARTA, KOMPAS.com - Segmen low multi purpose vehicle (LMPV) masih menjadi daya tarik buat masyarakat. Pilihannya beragam, dan yang menjadi rajanya masih dipegang Toyota Avanza.
Selain itu, yang tidak kalah menariknya lagi soal harga bekas Yamaha Scorpio tembus puluhan juta rupiah. Motor itu pun masih banyak dicari untuk bahan modifikasi.
Penasaran seperti apa, berikut in lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Sabtu 7 Maret 2020:
1. Xpander Kembali Melemah, Berikut Daftar LMPV Terlaris pada Januari 2020
Performa industri otomotif roda empat nasional pada Januari 2020 mengalami gejolak. Dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, terdapat penurunan penjualan sebesar 2,44 persen.
Berdasarkan catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) pada Januari 2020 sebanyak 79.983 unit.
Sementara itu, tahun lalu bisa mencapai 81.988 unit. Meski demikian, pasar mobil keluarga yang direpresentasikan oleh low multi purpose vehicle ( LMPV) mengalami kenaikan dengan pencapaian penjualan sebanyak 19.270 unit dari 15.700 unit pada Januari 2019. Adapun model paling larisnya ialah Toyota Avanza.
Baca juga: Xpander Kembali Melemah, Berikut Daftar LMPV Terlaris pada Januari 2020
2. Bus Karoseri Tentrem dengan Kepala Jenong
Produsen karoseri Tentrem asal Malang, Jawa Timur menampilkan rekayasa desain bodi bus yang cukup menarik perhatian pengunjung pada ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020.
Wujud kaca depan atau winshield bus karoseri ini terlihat jenong, berbeda dengan kendaraan sejenis lain yang biasa dijumpai di pasar. Kaca depan bagian bawah agak condong ke depan dan bagian atasnya menjadi lebih lebar.
Dimas Raditya, Marketing Staff dari Karoseri PT Tentrem Sejahtera, mengatakan, ada keunggulan dari bentuk eksterior yang unik tersebut.
Baca juga: Bus Karoseri Tentrem dengan Kepala Jenong
3. Begini Syarat Bus Double Decker di Indonesia
Populasi bus tingkat atau double decker mulai ramai di Indonesia. Saat ini, mulai banyak Perusahaan Otobus yang menggunakan bus double decker untuk kendaraan operasional.
Bus double decker dipilih mengisi segmen sebagai alternatif transportasi masyarakat dari kereta dan pesawat dengan harga yang bersaing.
Pembuatan bus double decker tidak boleh asal. Rancangan mengenai bus tingkat sudah tertulis pada PP Nomor 5 Tahun 2012 Pasal 5 Ayat 3 Huruf g yang berisi:
Baca juga: Begini Syarat Bus Double Decker di Indonesia
4. Mengenal 3 Generasi Yamaha Scorpio yang Kini Harganya Tembus Puluhan Juta Rupiah
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menghadirkan Scorpio pada 2002 silam. Saat pertama kali dipasarkan di Indonesia, pio begitu sebutannya, statusnya masih Completely Built Up ( CBU) Jepang.
Kala itu, kuda besi dengan kubikasi 225 cc itu hadir utuh dan didatangkan langsung dari Jepang. Awalnya, kehadiran Pio ini sebagai penerus dari kesuksesan RX-King yang dinilai sudah tidak lagi ramah lingkungan.
Maka, tidak heran jika saat pertama kali dipasarkan di Indonesia bentukan Pio ini sangat mirip dengan RX-King. Mulai dari model lampu depan, tangki dan juga posisi berkendaranya.
Tetapi, seiring dengan perjalanannya banyak perubahan yang dihadirkan pada motor berjuluk kalajengking ini. Terakhir, mulai dari tahun 2010-2015, Scorpio diproduksi dengan nama Scorpio Z.
Baca juga: Mengenal 3 Generasi Yamaha Scorpio yang Kini Harganya Tembus Puluhan Juta Rupiah
5. Pengguna Kendaraan, Catat Ini Kawasan Rawan Kecelakaan di Solo
Satlantas Polresta Kota Solo melakukan update data terkait kawasan yang masuk sebagai daerah rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Setidaknya ada dua ruas jalan utama yang termasuk paling rawan, yakni di Jalan A. Yani dan juga di Jalan Adi Sucipto.
Untuk itu, bagi para pengendara kendaraan yang melintas di kawasan tersebut disarankan untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu yang sudah ada.
Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Busroni menyampaikan, dari update data terbaru itu diketahui bahwa jalan A. Yani dan Adi Sucipto menjadi yang paling rawan.
“Setelah kami melakukan update data ruas jalan yang masuk daerah rawan kecelakaan seperti yang ada di A. Yani mulai dari tugu Keris sampai dengan pertigaan kampus UTP,” kata Busroni kepada Kompas.com, Sabtu (7/3/2020).
Baca juga: Pengguna Kendaraan, Catat Ini Kawasan Rawan Kecelakaan di Solo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.