Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Car Fogging, Perawatan Mobil Untuk Meminimalisir Ancaman Virus Corona

Kompas.com - 03/03/2020, 15:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar dua orang warga Indonesia yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona menimbulkan kekhawatiran bagi warga Indonesia.

Kondisi ini membuat warga Indonesia lebih berhati-hati lagi dan lebih menjaga kebersihan, tidak terkecuali kebersihan kendaraan, seperti mobil. Pasalnya, kabin mobil bisa menjadi tempat favorit untuk berkembang biak segala jenis bakteri.

Presiden Direktur XTO Car Care, Christopher Sebastian, mengatakan, ada perawatan untuk mobil yang bisa membunuh virus bakteri dan kuman, yaitu dengan car fogging.

Baca juga: Fortuner Bekas Lebih Dicari ketimbang Pajero Sport

“Perawatan car fogging saat ini sudah bisa membunuh kuman, yaitu dengan XTO car care atau TOPCOAT car fogging. Kedua perawatan ini memiliki kandungan antiseptik untuk membunuh virus bakteri dan kuman,” ujar Christopher ketika dihubungi Kompas.com, Senin (02/03/2020)

Prosesnya cukup mudah dan cepat, yaitu hanya dengan meletakan fogging di dalam mobil selama kurang lebih 30 menit, perawatan ini dinilai bisa 99 persen membunuh virus bakteri dan kuman.

Namun Christopher menjelaskan, virus memiliki kekuatan dan jenis masing-masing. 

Alat fogging untuk mobilKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Alat fogging untuk mobil

Baca juga: Mobil Terlaris Januari 2020, Brio Kejar Avanza, Xpander Tertinggal

“Contohnya, seperti kalau kita minum obat antibiotik saja. Tiap antibiotik bisa membunuh virus tapi tidak bisa dipastikan minum satu jenis obat antibiotik langsung sembuh, bisa juga karena virusnya kuat maka kadar antibiotiknya harus diganti dengan yang lebih kuat,” kata Christopher.

Sama halnya dengan kasus virus corona, car fogging memang bisa membunuh virus bakteri dan kuman, tetapi belum dapat dipastikan apakah bisa membunuh virus corona atau tidak.

Selain itu car fogging juga tidak hanya untuk membunuh bakteri, tetapi ada juga yang berfungsi hanya sebagai pengharum kabin mobil.

"Kebanyakan konsumen Indonesia lebih suka fogging yang bau wangi, padahal itu sifatnya untuk pengaharum kabin, bukan sebagai antiseptik," ujar Christopher.

Christopher menyarankan untuk meminimalisir berkembangnya virus bakteri dan kuman dalam mobil, sebaiknya pemilik mobil rutin melakukan car fogging untuk membunuh virus bakteri kuman, bukan car fogging yang hanya bertujuan untuk membuat kabin mobil wangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau