Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Keausan Ban Mobil Tidak Merata

Kompas.com - 29/02/2020, 13:22 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Ban merupakan komponen kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan. Seiring masa penggunaan kendaraan, ketebalan ban juga akan berkurang.

Terlebih jika kendaraan sering digunakan untuk berbagai aktivitas sehari-hari. Tetapi, ternyata untuk umur karet pembungkus pelek ini ternyata tidak sama.

Tidak meratanya tingkat keausan ban mobil ini menjadi hal yang lumrah terjadi. Maka dari itu, opsi rotasi ban menjadi salah satu pilihan agar habisnya karet ban merata.

Berikut penyebab yang membuat tingkat keausan ban mobil tak merata.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Ban Mobil Harus Istirahat saat Perjalanan Jauh?

Cara berkendara

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengemudikan mobil sembari berkencan bersama sang istri, Tun Siti Hasmah Mohamad Ali, ke Kuala Lumpur Sabtu (23/11/2019).Twitter/DRMAHATHIRMOHAMAD via The Straits Times Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengemudikan mobil sembari berkencan bersama sang istri, Tun Siti Hasmah Mohamad Ali, ke Kuala Lumpur Sabtu (23/11/2019).

Setiap orang mempunyai cara berkendara yang berbeda. Ada yang agresif, ada yang santai dan ada tipe pengemudi lainnya.

Ternyata cara berkendara ini turut berpengaruh pada umur ban mobil. On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Zulpata Zainal mengatakan, sudah menjadi hal wajar jika umur ban mobil tidak bisa habis secara bersamaan.

Meskipun awalnya keempat ban mobil dibeli secara bersamaan dengan merek dan tipe ban yang sama.

“Cara berkendara seseorang juga berpengaruh pada keausan ban yang tidak merata. Kecepatan, akselerasi yang berebihan juga berpengaruh,” katanya kepada Kompas.com, Sabtu (29/2/2020).

Baca juga: Rotasi Ban Mobil Jangan Sembarangan, Ini Aturannya

Beban kendaraan

Ilustrasi bagasi mobil yang overloadwww.drivespark.com Ilustrasi bagasi mobil yang overload

Selain cara mengemudi, tingkat keausan ban juga dipengaruhi beban yang dibawa oleh kendaraan. Semakin berat beban yang dibawa otomatis akan sangat berpengaruh pada umur karet ban.

“Untuk kendaraan tertentu misal MPV, bobot kendaraan lebih ke belakang kalau muatannya penuh, jadi kenapa keausan ban tidak rata itu alasannya,” kata Zulpata.

Di samping itu, beban kerja ban juga berpengaruh pada tingkat kausan. Seperti beban berat pada bagian roda depan yang bekerja maksimal saat berbelok atau bermanuver.

Hal tersebut juga mempengaruhi umur karet pembungkus pelek tersebut.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Isi Tekanan Udara Ban Pakai Nitrogen Bikin Mobil Nyaman?

Kondisi kaki-kaki mobil

Ilustrasi sokbreker mobilwww.kwikkarrichardson.com Ilustrasi sokbreker mobil

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau