Tidak bisa dipungkiri jika kondisi kaki-kaki mobil juga akan berdampak pada tingkat keausan ban. Seperti keseimbangan ban juga kestabilan kaki-kaki saat digunakan untuk berjalan.
Maka dari itu, saat melakukan rotasi atau pemindahan ban perlu dilakukan spooring atau pun balancing pada kaki-kaki. Hal ini ditujukan agar umur ban bisa habis secara merata antara ban depan, belakang, kanan maupun kiri.
Kadang banyak yang menyepelekan tekanan udara pada ban. Padahal, selain bisa berbahaya saat dikendarai karena bisa menyebabkan pecah ban, tekanan udara ternyata juga berpengaruh pada keausan ban.
Baca juga: Bolehkah Mencampur Nitrogen dengan Udara Biasa pada Ban?
Maka dari itu, Zulpata menyarankan agar tekanan udara pada ban harus disesuaikan dengan rekomendasi dari pabrikan kendaraan. Dengan begitu, maka umur ban bisa lebih terjaga.
“Tekanan udara pada ban yang tidak sesuai juga mempengaruhi umur dan keausan ban,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.