JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui kelompok usahanya, PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), kembali melanjutkan pekerjaan jalan di Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Elevated II.
Untuk pengerjaan jalan yang dimaksud berupa penyempurnaan expansion joint dan perataan jalan. Proses pengerjaan berlangsung di kedua jalur, baik arah Cikampek maupun ke Jakarta.
Adapun waktu pekerjaan dilakukan selama tiga hari, mulai dari Jumat (28/2/2020) sampai Minggu (1/3/2020) pada window time, yakni pukul 22.00 sampai dengan 05.00 WIB.
Baca juga: Tangga Darurat di Jalan Tol Layang Japek Siap Digunakan Maret 2020
Adapun uintuk rincian lokasi pekerjaan tersebut, sebagai berikut:
- Jumat, 28 Februari 2020
Arah Cikampek: 3 Titik Pekerjaan.
Arah Jakarta: 5 Titik Pekerjaan.
- Sabtu, 29 Februari 2020
Arah Cikampek: 3 Titik Pekerjaan.
Arah Jakarta: 4 Titik Pekerjaan.
- Minggu, 1 Maret 2020
Arah Cikampek: 2 Titik Pekerjaan.
Arah Jakarta: 4 Titik Pekerjaan.
Bekerja sama dengan Kepolisian, PT JJC telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi akibat pekerjaan tersebut.
Mitigasi risiko yang dimaksud berupa pengaturan akses masuk jalan tol, di kedua arah Jakarta maupun Cikampek secara situasional.
Baca juga: Siap-siap Macet, Ada Pekerjaan di Tol Layang Jakarta Cikampek
Untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, PT JJC juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan, dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II .
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan penyempurnaan expansion joint dan permukaan perkerasan. Kami mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mentaati rambu-rambu," kata Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, dalam keterangan resminya, Jumat (28/2/2020).
"Untuk pengguna jalan arah Cikampek (jarak jauh) di waktu akhir pekan agar memantau kondisi lalu lintas secara aktif, merencanakan perjalanan serta menggunakan jalur alternatif lainnya jika kepadatan terjadi di lokasi proyek," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.