Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Mobil Transmisi Matik, Jangan Pakai Kaki Kiri Saat Injak Pedal Rem

Kompas.com - 21/02/2020, 06:51 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dengan mobil transmisi manual, pada mobil matik tidak ada pedal kopling. Untuk mengoperasikannya pengemudi hanya butuh dua pedal, yaitu gas dan rem.

Karena cukup mudah, tak jarang pemula yang justru salah menggunakan kaki kiri untuk mengerem. Padahal untuk mengontrol laju dan berhenti sebaiknya hanya menggunakan satu kaki saja, bagian kanan. 

Baca juga: Tips buat Perempuan Baru Bisa Nyetir Mobil

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, menggunakan kaki kanan lebih aman karena pengemudi bisa merasakan tekanan yang dibutuhkan.

Rem mobil matikStanly/Otomania Rem mobil matik

"Paling aman dengan satu kaki saja, yaitu kaki kanan. Ini karena pengemudi bisa merasakan feeling untuk mengontrol tekanan ke pedal gas dan pedal rem,” kata Jusri kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Tips Aman Berkendara Camper Van, Beda dengan Mobil Biasa

Adapun tidak disarankan penggunaan kaki kiri untuk menginjak pedal rem karena takut terlalu kuat. Dikhawatirkan saat ada objek di depan, mobil jadi berhenti mendadak karena rem diinjak dengan keras.

“Ini berbahaya karena mobil bisa ngerem mendadak, membahayakan penumpang dan pengguna jalan lain. Kecuali untuk kebutuhan balap di sirkuit, biasanya menggunakan dua kaki sekaligus,” kata Jusri.

Kerusakan Transmisi Matik

Tombol pengunci atau release button di tuas transmisi matik Tombol pengunci atau release button di tuas transmisi matik

Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, menjelaskan, bila ada beberapa kesalahan pengguna mobil matik yang tanpa disadari bisa berdampak pada kerusakan sistem transmisi.

Baca juga: Kesalahan Pengemudi yang Bikin Transmisi Matik Cepat Jebol

Berikut beberapa perilaku yang bikin umur transmisi pada mobil matik cepat rusak:

1. Selalu berkendara agresif. Maksudnya terkalu cepat berakselerasi ketika ruas transmisi baru dipindahkan dari posisi N ke D. Sebaiknya diperlakukan secara lembut atau pelan-pelan.

Arti Huruf dan Angka pada Mobil Transmisi MatikKOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Arti Huruf dan Angka pada Mobil Transmisi Matik

2. Jangan langsung tancap gas ketika mundur. Pindahkan posisi tuas transmisi dari N atau D ke R secara perlahan dan injak pedal gas sewajarnya.

3. Jangan terburu-buru pindahkan transmisi ke posisi P. Pastikan mobil benar-benar berhenti total, setelah itu boleh pindahkan ke posisi parkir.

Cek bagian transmisi mobil, terutama yang terendam banjir, biasanya oli tercampur air.Kompas.com/Dio Cek bagian transmisi mobil, terutama yang terendam banjir, biasanya oli tercampur air.

4. Terakhir, disarankan agar teratur mengganti oli transmisi matik. Terkadang pemilik mobil lupa dan akibatnya juga bisa fatal jika tidak diganti sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

"Sadar tidak sadar hal ini banyak dilakukan dan hal itu pula yang membuat umur transmisi otomatis mudah rusak," ujar Hermas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau