Cara ini dinilai lebih aman bagi wanita yang menggunakan taksi online tengah malam.
Baca juga: Seorang Pengemudi Ojek Online Diserang, Apakah Benar Klithih?
“Screenshot orderan dan kirimkan ke kerabat dekat, jangan lupa sampaikan Standar Operasional Prosedur (SOP) hal tersebut ke pengemudinya,” kata Sony.
Dengan begitu, lanjut Sony, maka niat untuk melakukan kejahatan bisa digagalkan.
Seorang wanita memang identik menggunakan beragam perhiasan. Saat mengorder taksi online di malam hari, sebaiknya menghindari hal tersebut.
Sony mengatakan, perhiasan yang digunakan oleh penumpang juga bisa mengundang terjadinya kejahatan.
Meskipun, kejahatan tidak direncanakan tetapi saat ada kesempatan bukan tidak mungkin kejahatan bisa terjadi.
“Sebaiknya tidak menggunakan pernak-pernik yang menyilaukan (perhiasan). Selain itu, jangan menggunakan pakaian yang minim yang bisa menggoda (lawan jenis),” katanya.
Baca juga: Iseng Sebarkan Video Hoaks Korban Klitih, Driver Ojek Online Ditangkap Polisi
Sebaiknya, lanjut Sony, penumpang menggunakan pakaian yang sopan dan tidak kinclong.
Saat melakukan perjalanan menggunakan taksi online di tengah malam, sebaiknya penumpang wanita terus mengaktifkan gawainya atau ponselnya. Hal ini cukup penting agar penumpang bisa terus berkomunikasi dengan keluarga maupun kerabat.
Dengan begitu, posisi dan keadaan penumpang wanita pun bisa diketahui. Sehingga semakin memastikan tingkat keamanan penumpang selama perjalanan.
“Yang paling penting selalu berkomunikasi via HP dengan kerabat selama perjalanan, sudah resiko yang harus dilakukan ketika naik taksi online malam-malam,” ucap Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.