Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Legalkan Modifikasi Motor Jadul Jadi Listrik

Kompas.com - 05/02/2020, 18:01 WIB
Aditya Maulana

Editor


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sepeda motor listrik bakal lebih masif di Indonesia. Kementerian Perindustrian melalui Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Putu Juli Ardika, menginformasikan rencana melegalkan rekondisi motor tua atau jadul berbahan bakar minyak (BBM) agar dikonversi menggunakan teknologi battery electric vehicle (BEV) atau motor listrik murni.

Menurut Putu, berdasarkan data yang dimiliki Kemenperin, total ada 40 juta motor tua di Indonesia yang berteknologi esin konvensional atau internal combustion engine (ICE). Agar tidak ketergantungan dengan bahan bakar jenis fosil, maka sedang direncanakan dan distudi agar bisa dikonversi menjadi motor listrik.

"Jadi kami dorong motor yang sudah tidak diproduksi lagi agar dikonversi menjadi motor listrik. Karena emisinya juga tinggi, dan tingkat keamannya sudah tidak aman lagi," ujar Putu dalam acara Kick-Off IMX 2020 di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2020).

Baca juga: Motor Listrik Tidak Sepenuhnya Bebas Perawatan

Putu menjelaskan, Indonesia ini sedang dalam proses menuju era elektrifikasi, baik untuk mobil dan motor. Salah satu bentuk dukungannya selain pada kendaraan baru, bisa juga ke mobil atau motor bekas yang sudah lebih dulu dijual ke masyarakat.

Motor listrik Goodrich BF CG Motor listrik Goodrich BF CG

"Kita sedang siapkan standarnya seperti apa, kemudian kita sertifikasi bengkel dan modifikatornya dan keahlian di bawahnya. Lebih cepat akan lebih baik," kata dia.

Skema

Warga mencoba Motor listrik Gesit dalam Pameran Kendaraan Listrik Masa Depan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2019). Kegiatan tersebut mengangkat tema Menuju Indonesia Bersih Udara dan Hemat Energi dengan Kendaraan Listrik.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Warga mencoba Motor listrik Gesit dalam Pameran Kendaraan Listrik Masa Depan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2019). Kegiatan tersebut mengangkat tema Menuju Indonesia Bersih Udara dan Hemat Energi dengan Kendaraan Listrik.

Putu melanjutkan, skemanya nanti bisa saja menggunakan metode isi ulang baterai atau sewa baterai digerai tertentu seperti mini market, atau SPBU. Namun, teknis jelasnya nanti akan disampaikan ketika proses studi sudah selesai.

"Kita masih studi semuanya, dari berbagai kemungkinan kita pelajari. Bahkan kita sudah mulai sejak Agustus 2018, kami harapkan bisa selesai dalam waktu yang cepat agar bisa segera terealisasi," ujar Putu.

Baca juga: Pilihan Mobil Bekas Rp 70 Jutaan, Bisa Dapat CR-V hingga BMW

Nantinya juga, kata Putu akan tersedia lembaga sertifikasi dan juga badan uji sehingga motor yang dikonversi ke motor listrik bisa laik jalan dan tentunya aman seperti pada umumnya.

"Intinya untuk lengkapnya nanti akan kita sampaikan lagi," ucap Putu.

Peraturan

Kemenperin dan NEDO memulai proyek demonstrasi efisiensi motor listrik.Donny Dwisatryo Priyantoro Kemenperin dan NEDO memulai proyek demonstrasi efisiensi motor listrik.

Seiring dengan itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah mengatakan, semua pihak bersiap menghadapi kebijakan konversi ke kendaraab listrik, setelah Presiden Joko Widodo, menandatangani Peraturan Presiden tentang Mobil Listrik.

Anies mengharapkan bagi mereka yang bergerak di bidang otomotif, mulai memikirkan konversi ke penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.

Baca juga: Suzuki Indonesia Buka Suara soal Sepeda Motor Listrik

Sedangkan bagi yang sekarang sudah berada di bidang industri otomotif berbasis listrik, diminta untuk mempersiapkan berproduksi lebih banyak karena pasar akan mengalami pengembangan.

"Jadi, dengan begitu nanti ketika masyarakat melihat ada regulasi, pelaku pasarnya siap, regulasinya ada, masyarakat pun bisa langsung memanfaatkan peluang untuk menggunakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan," ucapnya.

Komparasi motor listrik, Viar Q1, ECGO-2 dan Elvindo Rama KOMPAS.com/Gilang Komparasi motor listrik, Viar Q1, ECGO-2 dan Elvindo Rama

Legalisasi kendaraan tua dikonversi menggunakan teknologi BEV juga sudah berlangsung di Inggris. Salah satu buktinya, adalah ketika pernikahan Pangeran Harry dengan artis Hollywood, Meghan Markle.

Ketika pernikahannya mengunakan sportcar klasik jenis roadster bertenaga listrik, Jaguar E-Type Concept Zero lansiran 1968. Mobil ini telah direstorasi total. Di balik kap mesinnya terpasang motor listrik bertenaga maksimal 300 HP.

Menggantikan mesin konvensional bawaannya yang berkapasitas 4.200 cc dan berkonfigurasi V12.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com