Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Khasiat Sampo pada Wiper Mobil | Virus Corona Menyerang Industri Otomotif

Kompas.com - 28/01/2020, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

Kota berpenduduk 11 juta jiwa ini merupakan salah satu pusat industri dan bisnis terbesar di China, sekaligus rumah bagi sejumlah pabrikan otomotif global, di antaranya General Motors (GM), Nissan, Renault, Honda, dan Peugeot PSA Group.

Melansir CNN, kini seluruh produsen otomotif di Wuhan tidak bisa beraktivitas secara optimal. Bahkan, beberapa pabrik di antaranya sudah tutup sejak Kamis (23/1/2020), seperti Renault dan Honda.

Baca juga: Virus Corona Menyerang, Otomotif China dan Dunia Lumpuh

4. Ioniq Jadi Mobil Listrik Termurah, Begini Komentar Hyundai

PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) resmi merilis mobil listrik Ioniq di Tanah Air. Menariknya, Ioniq dipasarkan dengan harga off the road sebesar Rp 569 juta.

Bila dibandingkan dengan deretan mobil listrik murni yang sudah dipasarkan lebih dulu di Indonesia, seperti BMW i3S ataupun Tesla, banderol Ioniq menjadi yang termurah. Bahkan disandingkan dengan mobil PHEV pun, Ioniq masih lebih murah.

Menanggapi hal ini, Deputy Marketing Director PT HMI Hendrik Wiradjaja, menjelaskan bila kisaran harga bukan menjadi patokan utama Hyundai untuk meluncurkan Ioniq di Tanah Air.

"Intinya bukan dari harga, tapi lebih menyoal ke edukasinya lebih dulu. Jadi tujuan utamanya kami ingin masyarakat bisa mengenal dulu mengenai teknologi yang kami tawarkan di mobil listrik ini," kata Hendrik saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/1/2020).

Baca juga: Ioniq Jadi Mobil Listrik Termurah, Begini Komentar Hyundai

5. Nasib Suzuki Jimny di Eropa Tak Semanis Indonesia

Suzuki Jimny di GIIAS 2019 Suzuki Jimny di GIIAS 2019

Bila di Indonesia generasi baru Suzuki Jimny cukup sukses dengan antrean pemesanan hingga 12 tahun lebih, di Eropa peredaran SUV legendaris ini justru harus kandas.

Melansir dari Autoevolution, Minggu (26/1/2020), Suzuki akan menghentikan penjualan Jimny di Eropa akibat terbentur masalah regulasi emisi.

Seperti diketahui, Uni Eropa telah menetapkan aturan baru soal standar emisi karbon dioksida ( CO2) yang efektif berlaku pada 2021 mendatang. Dalam aturan tersebut dijelaskan bila gas buang yang diperbolehkan nantinya hanya 95 gram per kilimeter (g/km).

Baca juga: Nasib Suzuki Jimny di Eropa Tak Semanis Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau