Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Biaya Servis Mobil CBU yang Terendam Banjir Lebih Mahal dari CKD?

Kompas.com - 04/01/2020, 16:22 WIB
Penulis Ari Purnomo
|

JAKARTA, KOMPAS.com- Bagi pemilik mobil yang menjadi korban banjir pastilah memikirkan biaya servis. Besar harapan agar mobilnya tidak mengalami kerusakan parah, sehingga tidak mengeluarkan uang besar untuk perbaikan.

Selama ini mungkin muncul anggapan bahwa mobil CBU (completely built up) akan membutuhkan biaya servis yang lebih besar dibandingkan dengan mobil rakitan dalam negeri atau completely knock down (CKD).

Padahal, sejatinya anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Bisa jadi, biaya servis yang harus dikeluarkan oleh pemilik mobil CBU justru lebih kecil dibandingkan dengan mobil CKD.

Baca juga: Terendam Banjir, Penanganan Mobil Impor Berbeda dengan CKD

Presiden Director Prestige Image Motorcars, Rudy Salim mengatakan, jika mobil CBU mengalami kerusakan tidak harus memesan onderdil aslinya. Melainkan, bisa melakukan substitusi atau menggantikan onderdil tersebut dengan merek lain yang mungkin harganya lebih murah.

Jalan di Ciledug Indah I, Kota Tangerang pasca banjir, Jumat (3/1/2020)KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO Jalan di Ciledug Indah I, Kota Tangerang pasca banjir, Jumat (3/1/2020)

“Biasanya CBU bisa sedikit lebih murah, karena bisa menggunakan barang subtitusi dengan merek lain yang kualitasnya sama,” ujar Rudy saat dihubungi KOMPAS.com, Sabtu (4/1/2020).

Rudy menambahkan, dengan melakukan substitusi onderdil tersebut maka harganya juga bisa lebih kecil dibandingkan harus mendatangkan onderdil tersebut dari luar negeri. Tetapi, untuk permasalahan pemilihan tersebut juga bergantung pada pemilik kendaraan.

Baca juga: Begini Servis Mobil CBU Usai Terendam Banjir

Mengingat, kadang ada pemilik kendaraan yang menginginkan komponen yang asli dari pabrikan mobilnya. Meskipun sebenarnya ada onderdil yang sama dari merek lain dengan harga yang lebih murah.

“Semuanya dikembalikan lagi kepada keputusan pemilik mobil. Tapi kalau memang onderdilnya tidak bisa disubtitusi dengan merek lain ya harus pesan atau inden dulu,” ucapnya.

Sementara itu, lanjutnya untuk mobil CKD atau yang dipasarkan oleh agen pemegang merek (APM) justru bisa lebih mahal. Hal ini karena, bengkel-bengkel APM pastinya menggunakan onderdil asli dan bukan dari merek yang lain.

Mobil-mobil warga Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi yang bertumpukan usai dihanyutkan banjir selama 2 hari, Jumat (3/1/2020).KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN Mobil-mobil warga Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi yang bertumpukan usai dihanyutkan banjir selama 2 hari, Jumat (3/1/2020).

“Kalau APM harus menggunakan sparepart resmi yang biasanya sedikit lebih mahal,” katanya.

Seperti diketahui banjir yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya tidak hanya merendam pemukiman warga. Tetapi, banyak mobil yang ikut terendam bahkan terseret banjir.

Bahkan, mobil yang terendam tersebut tidak semuanya merupakan diproduksi dalam negeri. Ada banyak mobil yang ternyata statusnya CBU atau mobil yang diimpor dari luar negeri.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke