Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Dishub Solo Peringatkan Mobil yang Parkir di Atas Rel

Kompas.com - 31/12/2019, 12:01 WIB
Ari Purnomo,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Perilaku pemilik mobil yang nekat parkir di atas perlintasan kereta api di Jalan Mayor Sunaryo masih saja terjadi. Kadang, imbauan dan rambu peringatan yang sudah terpasang di sepanjang jalan tersebut sama sekali tidak dihiraukan.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo pun terus berupaya untuk menyadarkan para pemilik mobil agar tidak lagi parkir di atas perlintasan kereta api. Selain melakukan sosialisasi, Dishub juga memasang pengeras suara di kawasan tersebut.

Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo menjelaskan, pihaknya sudah pengeras suara di kawasan tersebut. Selain pengeras suara Dishub juga memasang kamera pengawas.

Baca juga: Mobil Parkir di Atas Rel Kereta, Bakal Digembok dan Denda Rp 100.000

Sehingga, jika ada pemilik mobil yang nekat parkir di atas perlintasan akan terpantau melalui kamera yang ada. Selanjutnya, petugas yang berjaga di CCTV room Dishub akan memberikan imbauan kepada para pemilik mobil melalui pengeras suara.

Mobil parkir di atas perlintasan rel kereta api di jalan Mayor Sunaryo, Solo, Jawa Tengah. Mobil yang nekat parkir sering mengganggu perjalanan kereta api Bathara Kresna jurusan Purwosari-Wonogiri.Ari Purnomo Mobil parkir di atas perlintasan rel kereta api di jalan Mayor Sunaryo, Solo, Jawa Tengah. Mobil yang nekat parkir sering mengganggu perjalanan kereta api Bathara Kresna jurusan Purwosari-Wonogiri.

“Jadi kalau ada yang nekat parkir di atas rel petugas kami langsung memberikan imbauan melalui pengeras suara yang sudah kami pasang,” kata Ari kepada KOMPAS.com Selasa (31/12/2019).

Ari menambahkan, dengan adanya pengeras suara ini para pemilik mau tidak mau harus memindahkan mobilnya ke tempat parkir yang sudah disediakan.

“Setelan mendengar ada imbauan dilarang parkir di atas rel, mereka pastilah memindahkan mobilnya. Karena memang parkir di atas rel dilarang, dan rambunya juga sudah cukup banyak dan lengkap,” tuturnya.

Baca juga: Banyak Mobil Parkir di Atas Rel, Ini Kata Dishub Kota Solo

Ari mengatakan, selama ini kantong-kantong parkir di kawasan pusat perbelanjaan tersebut sudah cukup banyak. Sehingga, tidak ada alasan lain para pemilik mobil yang hendak berbelanja parkir di atas perlintasan kereta api.

“Ada di benteng, di kawasan perbelanjaan seperti di BTC, PGS, maupun di gedung DHC 45 juga ada. Jadi banyak tempat parkir yang tersedia,” katanya.

Kereta api Bathara Kresna jurusan Purwosari-Wonogiri melintas di perlintasan di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah.Ari Purnomo Kereta api Bathara Kresna jurusan Purwosari-Wonogiri melintas di perlintasan di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah.

Selain melalui pengeras suara yang ada, Ari juga mengatakan, selama ini masyarakat di sekitar kawasan itu juga sering memberikan imbauan. Yakni para pemilik mobil agar jangan parkir di tempat tersebut.

Mengingat, sewaktu-waktu rel yang membelah tengah Kota Solo tersebut akan dilintasi kereta api Bathara Kresna jurusan Purwosari-Wonogiri.

Salah seorang pengayuh becak, Mardi (60) mengungkapkan, sebelum ada pengeras suara dari Dishub banyak pemilik mobil yang nekat parkir di atas perlintasan. Tetapi, setelah ada pengeras suara tersebut sudah banyak berkurang.

Baca juga: Parkir di Atas Rel, Pemilik Mobil Hanya Ingin Praktis

“Dulu sebelum ada pengeras suara sering banget ada mobil yang parkir di atas rel. Kalau kereta api melintas baru dipindahkan bersama-sama,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com