[POPULER OTOMOTIF] Jimny Diproduksi di Indonesia | Mobil Impian Kaesang Pangarep

JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi mengenai Suzuki Jimny mau diproduksi Indonesia, sudah terdengar sejak beberapa waktu lalu. Kini, Suzuki Indomobil Sales (SIS) pun kembali mengatakan rencana itu, bahkan punya peluang besar untuk segera dirakit lokal.

Selain itu, yang tak kalah menariknya lagi, yaitu seputar mobil impian Kaesang Pangarep yang sudah mulai dijual di diler dengan banderol Rp 1,9 miliar. Penasaran seperti apa lengkapnya, berikut ini lima berita terpopuler di kanal Otomotif pada Selasa 1 Oktober 2019.

1. Ini Daftar Pelanggaran dan Denda Tilang Elektronik di Jalan Tol

RINDI NURIS VELAROSDELA Surat konfirmasi pelanggaran sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) telah dilengkapi kode barcode. 

Terhitung mulai 3 Oktober 2019, tilang elektronik berlaku di sejumlah ruas jalan tol, khususnya Jakarta dan sekitarnya. Terdapat beberapa pelanggaran yang bisa direkam oleh kamera tilang elektronik atau CCTV E-TLE.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir mengatakan, kamera tilang elektronik di jalan tol akan menindak pengendara yang melangggar batas kecepatan, menggunakan telepon seluler saat berkendara, tidak menggunakan sabuk pengaman, kendaraan yang tidak terdaftar, serta kendaraan yang melewati bahu jalan.

“Di TMC (Traffic Management Center) nanti akan ada petugas yang menganalisa hasil tangkapan gambar tersebut, dan menilai apakah betul terjadi pelanggaran atau tidak,” ujar Nasir, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Ini Daftar Pelanggaran dan Denda Tilang Elektronik di Jalan Tol

2. Suzuki Dapat Kode Keras Produksi Jimny di Tanah Air

Suzuki Jimny di GIIAS 2019

Rencana PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) untuk memproduksi Jimny generasi baru di dalam negeri rupanya sudah mendapat kode dari prinsipal di Jepang.

Donny Saputra, Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), selaku distributor Suzuki, menjelaskan bila dari beberapa pertemuan yang dilakukan, pihak prinsipal sudah memberikan respons.

Menjadi harapan tersendiri bila Indonesia akan mendapat restu untuk memproduksi mobil ikonik generasi keempat tersebut.

Baca juga: Suzuki Dapat Kode Keras Produksi Jimny di Tanah Air

3. Mengapa Mobil Produksi Indonesia Cocok Buat Pasar Australia?

TMMIN Pabrik TMMIN I di Karawang, Jawa Barat, yang memproduksi Toyota Fortuner dan Innova.

Lewat perjanjian perdagangan Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership ( IA-CEPA), mobil produksi Tanah Air berpeluang untuk mengisi pasar Negeri Kangguru dengan tarif lebih terjangkau.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Ditjen ILMATE Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika, dalam laporan sebelumnya telah memastikan bakal ada sejumlah produsen otomotif dalam negeri yang sedang melakukan berbagi kajian untuk bisa mengekspor kendaraan ke Australia.

Apalagi dengan berhenti diproduksinya sejumlah pabrik mobil di Australia, karena dianggap tak menguntungkan bagi sejumlah merek. Kini untuk memenuhi kebutuhannya, Australia mengandalkan impor dari beberapa negara.

Baca juga: Mengapa Mobil Produksi Indonesia Cocok Buat Pasar Australia?

4. Kehadiran Suzuki Jimny Diwarnai Praktik Ilegal

KOMPAS.com / Stanly Suzuki Jimny

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku kewalahan menghadapi tingginya angka pemesanan Jimny generasi baru.

Pasalnya, antrean inden Jimny sudah mengular panjang dan tak sebanding dengan kuota pengiriman yang dilakukan oleh pihak prinsipal.

Tiap bulannya, Suzuki Indonesia hanya mendapat jatah 50 unit Jimny dari Jepang. Jumlah tersebut berbanding jauh dengan total antrean yang diklaim telah mencapai 2.000-an unit.

Baca juga: Kehadiran Suzuki Jimny Diwarnai Praktik Ilegal

5. Mobil Impian Kaesang Pangarep Ini Sudah Tersedia di Diler, Harga Rp 1,9 M

Kaesang Pangarep kunjungi GIIAS untuk lihat Toyota Supra

Setelah resmi diperkenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 lalu, Toyota GR Supra generasi ke-5 resmi dijual. Mobil yang sempat ditaksir Kaesang Pangarep ini dibanderol Rp 1,99 miliar on-the-road DKI Jakarta.

Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan bahwa Supra akan hadir di diler resmi pada pertengahan Oktober ini. Mobil sudah bisa dipesan dan dibawa rekreasi di jalanan Indonesia.

" Toyota Supra Generasi ke-5 segera meluncur di jalanan Indonesia. Melalui diler resmi, pada pertengahan Oktober ini kami akan menyerahkan mobil kepada beberapa pelanggan," katanya kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Baca juga: Mobil Impian Kaesang Pangarep Ini Sudah Tersedia di Diler, Harga Rp 1,9 M