Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Australia, Mobil Buatan Indonesia Diminati Timur Tengah dan Cile

Kompas.com - 01/10/2019, 18:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sepanjang bulan Januari sampai Juli 2018, Indonesia telah mengekspor sebanyak 137.562 unit kendaraan ke berbagai negara di mancanegara. Pada periode yang sama tahun ini angkanya bertambah menjadi 169.390 unit.

Menurut data yang dirilis Gaikindo, mobil buatan Indonesia memang telah diminati banyak negara di dunia. Total ada sekitar 80 negara yang mengimpor kendaraan CBU dari Indonesia.

Berkat perjanjian perdagangan seperti Prefential Trade Agreement (PTA), Free Trade Agreement (FTA), atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), ekspor otomotif Indonesia meningkat.

Baca juga: Ekspor Mobil Buatan Indonesia ke Vietnam Mulai Menggeliat Lagi

Mobil-mobil produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, saat tiba di dermaga Car Terminal,  Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Mobil-mobil produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, saat tiba di dermaga Car Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.

“Salah satunya karena tarif yang lebih murah, makanya sejumlah negara tertarik mengimpor mobil dari Indonesia,” ujar Tenaga Ahli Bidang Perjanjian Internasional Kementerian Perdagangan Rico Nugrahatama kepada Kompas.com (30/9/2019).

Belakangan ini lewat perjanjian Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA), mobil produksi Tanah Air berpeluang untuk mengisi pasar Negeri Kanguru dengan tarif lebih terjangkau.

Walau demikian, menurut Rico potensi pasar ekspor tak hanya Australia semata. Masih ada negara-negara lain yang cocok dengan mobil-mobil buatan Indonesia.

Baca juga: Mengapa Mobil Produksi Indonesia Cocok Buat Pasar Australia?

Jalanan kota Melbourne, Australia, yang dipenuhi mobil-mobil impor asal luar negeri.racv.com.au Jalanan kota Melbourne, Australia, yang dipenuhi mobil-mobil impor asal luar negeri.

“Di luar itu untuk ke Timur Tengah potensinya juga bagus. Kalau kita melihat data Kemenperin, permintaan produk otomotif Indonesia di sana cukup tinggi,” kata Rico.

Ia mencontohkan produk-produk Toyota di kawasan Timur Tengah seperti Innova, Hilux, hingga Avanza yang beredar di sana merupakan produksi Indonesia.

“Melihat trennya sekarang, selain ke Timur Tengah dan Australia, juga ke Cile yang rencananya bakal jadi target ekspor yang juga signifikan selanjutnya,” ucapnya.

Baca juga: Indonesia Bisa Isi Pasar Otomotif Australia, Siapa yang Siap?

Ekspor Perdana Wuling AlmazKOMPAS.com / Gilang Satria Ekspor Perdana Wuling Almaz

Rico mengatakan, alasan negara-negara ini memilih produk buatan Indonesia adalah karena dari segi regulasi yang mirip. Yakni tidak adanya pengaturan emisi yang ketat bagi sejumlah produsen kendaraan.

Makanya mobil-mobil buatan Indonesia bisa dengan mudah diterima, selain juga karena kualitas dan harga yang cukup bersaing dengan produk dari negara lain di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com