Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Demo, Transjakarta Hentikan dan Alihkan Sejumlah Rute

Kompas.com - 25/09/2019, 17:46 WIB
Stanly Ravel,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS - Aksi unjuk rasa kembali terjadi di kawasan gedung DPR/MPR dan Palmerah, Rabu (25/9/2019). Dampak dari kejadian ini membuat PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengambil langkah untuk mengalihkan sejumlah rute bus dan penutupan beberapa halte.

Kepala Divisi Sekeretarus Korporasi dan Hubungan masyarakat Nadia Diposanjoyo, menjelaskan pengaliah rute yang dilakukan jelan sore hari ini akan diberlakukan hingga kondisi benar-benar kondusif dan busway bisa dilewati.

"Dengan adanya keramaian massa di depan MP/DPR, maka jalur dari Bundaran Senaya sampai Gelora Bung Karno (GBK) arah JCC ditutup pihak kepolisian. Sehingga layanan Transjakarta terjadi pengalihan rute," ujar Nadia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/9/2019).

Baca juga: Ada Demo, Mobil yang Menuju Bandara Soekarno-Hatta Hindari Tol Dalam Kota

Polisi bersiaga di pintu belakang Kompleks DPR RI, Jalan Blora, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019). Mereka berupaya menghalau massa pelajar yang berupaya masuk ke Gedung DPR.KOMPAS.com/BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR Polisi bersiaga di pintu belakang Kompleks DPR RI, Jalan Blora, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019). Mereka berupaya menghalau massa pelajar yang berupaya masuk ke Gedung DPR.

Sementara rute armada Transjakarta yang terdampak dan dialihkan adalah Rute T11 jurusan Poris-Bundaran Senayan. Pengalihannya dari Poris sampai Halte Slipi Kemanggisan.

Sementara untuk halte yang tak bisa dilalui adalah Halte Slipi Petamburan, halte JCC Senayan, Halte GBK, dan Halte Bundara Senayan.

Setelah itu Rute 3F jurusan Kalideres-Gelora Bung Karno diinformasikan untuk sementara tidak melewati Halte Senayan JCC dan Halte Slipi Petamburan dikarenakan adanya Massa disekitar Gedung DPR/MPR

Rute 10 H Tanjung Priok-Blok M dari Tanjung Priuk jalur Normal dari Blok M melintas via monas Harmoni Central Busway (HCB) Sawah Sesar dan seterusnya sampai dengan Tanjung Priuk.

Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas, Polisi Imbau Hindari Kawasan Gedung DPR RI

Jalur itu tidak akan melalui beberapa halte, seperti Senayan JCC, Slipi Petamburan, Slipi Kemanggisan, RS Harapan Kita, Tomang Mandala, dan RS Tarakan Petojo.

Ratusan pelajar dengan seragam pramuka, SMK, dan STM menyerang aparat kepolisian dari brimob yang sedang bertugas menjaga pintu belakang Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat. Pantuan Kompas.com pada Rabu (25/9/2019) siang, sekitar pukul 14.00 WIB, massa dari kalangan pelajar sempat melempari batu ke arah aparat yang sedang bertugas.KOMPAS.com/BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR Ratusan pelajar dengan seragam pramuka, SMK, dan STM menyerang aparat kepolisian dari brimob yang sedang bertugas menjaga pintu belakang Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat. Pantuan Kompas.com pada Rabu (25/9/2019) siang, sekitar pukul 14.00 WIB, massa dari kalangan pelajar sempat melempari batu ke arah aparat yang sedang bertugas.

Rute S41 Terminal Pondok Cabe mengarah Tanah Abang dari halte TVRI Taman Ria langsung naik Fly Over Senayan melintas Semanggi lanjut ke rute 1N sampai halte Jaklingko Tanah Abang. Sementara dari Tanah Abang-Pondok Cabe, mulai dari Jaklingko Tanah Abang layanan normal hingga terminal Pondok Cabe.

Selanjutnya halte yang tidak dilalui pada rute ini di antaranya adalah, DPR/MPR 1, DPR/MPR 2, RS Bakti Mulia, Sekolah Lamuel, Sekolah Bethel, Jl. Petamburan 3, Rs. Pelni, Simpang KS Tubun, Masjid An-Nur, Gedung ATC, Musium Tekstil, dan JPO Blok G.

"Sehubungan adanya kegiatan aksi demo pelajar di pintu perlintasan kereta Stasiun Palmerah dan blokade jalan menuju Tosari, Bunsen, Pasar Kebayoran, beberapa layanan Transjakarta juga stop beroperasi," kata Nadia.

Pantuan Kompas.com pada Rabu (25/9/2019) siang, sekitar pukul 14.00 WIB, massa dari kalangan pelajar sempat melempari batu ke arah aparat yang sedang bertugas. Dari arah seberang, tepatnya di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Pusat atau perlintasan rel kereta Palmerah, mereka meneriaki polisi yang sedang bertugas sambil bernyanyi.KOMPAS.com/BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR Pantuan Kompas.com pada Rabu (25/9/2019) siang, sekitar pukul 14.00 WIB, massa dari kalangan pelajar sempat melempari batu ke arah aparat yang sedang bertugas. Dari arah seberang, tepatnya di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Pusat atau perlintasan rel kereta Palmerah, mereka meneriaki polisi yang sedang bertugas sambil bernyanyi.

Empat layanan yang tidak beroperasi adalah rute 1B Stasiun Palmerah – Tosari, rute 1F Stasiun Palmerah - Bundaran Senayan (Via Semanggi & Senayan City), rute 9E Kebayoran-Grogol, serta rute 8C Kebayoran-Tanah Abang.

Rute 4A pelayanan sampai Halte Bundaran Senayan lalu memutar di Bunsen yang kemudian ambil jalur reguler naik menuju jembatan Semanggi arah Grogol lalu masuk tol sebelum halte Senayan JCC dan keluar di Slipi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau