JAKARTA, KOMPAS.com - Redaksi kembali menghadirkan foto sepeda motor spesial (collectible item) dalam bentuk goresan sketsa karya Oni Faristiwa. Liputan karya seni ini hadir reguler setiap Jumat, di kanal otomotif Kompas.com.
Kali ini, pada pekan ke-23 awak redaksi menghadirkan goresan sketsa Piaggio MP5 ''Paperino.'' Skuter pertama Piaggio yang merupakan cikal bakal Vespa, karena saat itu perusahaan asal Pontedera tersebut belum punya merek Vespa.
Baca juga: Vespa PTS 100, Smallframe Bukan untuk Pemula
Piaggio MP5 dalam penyebutannya memiliki arti "Moto Piaggio 5" sedangkan nama Paperino merupakan sebutan Italia untuk Donald Duck alias Donal Bebek, karena bentuknya menyerupai tokoh kartun Disney tersebut.
Kisah MP5 Paperino dimulai dari carut marut ekonomi Italia di penghujung Perang Dunia II. Piaggio yang saat itu terjun di bisnis pesawat menyadari pesawat bukan masa depan, dia kemudian mencari model bisnis lain.
Enrico Piaggio, putra pendiri Piaggio, Rinaldo Piaggio, pun memutuskan untuk meninggalkan bisnis aeronautika. Instingnya ialah menjawab kebutuhan mendesak Italia terhadap moda transportasi modern yang terjangkau.
Enrico kemudian memberikan mandat kepada dua insinyur yaitu Renzo Spolti dan Vittorio Casini pada 1943, untuk merancang motor dengan bodi yang dapat menutupi mesin dan penggerak serta bagian kaki supaya terhindar cipratan lumpur dan sebagainya.
Alasannya, Enrico Piaggio tidak suka naik motor yang bagian kakinya terekspos. Sebab hal itu membuat baju dan celana mudah kotor dan lusuh. Selain itu dengan adanya tameng, sekaligus melindungi kaki dan badan pengendara.
Baca juga: BSA Lightning Clubman, Cafe Racer Idaman Kolektor
Sayangnya, setelah prototipe MP5 Paperino selesai pada 1944, Enrico Piaggio justru tidak suka. Segala yang dia minta terpenuhi, kecuali satu hal yakni modis. Desainnya kurang menarik. Terutama bagian dek yang tinggi.
Enrico Piaggio kemudian menghubungi insinyur aeronautika Corradino D'Ascanio untuk mendesain ulang MP5 Paperino. Namun yang dilakukan D'Ascanio justru sebaliknya, dia mendesain dari awal alih-alih cuma garap ulang.
Hasilnya pun menggembirakan. D'Ascanio memperkenalkan prototipe MP6 pada 1945. Bentuknya lebih luwes, bagian depannya simpel, bagian deknya sudah rata tapi masih punya tameng yang menutupi kaki, sedangkan bagian belakang membulat yang menjadi ciri khas Vespa sampai sekarang.
Setelah melihat MP6 untuk pertama kalinya, Enrico Piaggio berseru "Sembra una vespa!" atau "Kelihatannya seperti tawon!" dalam bahasa Italia. Mulai dari situ Piaggio kemudian memberi nama skuter barunya Vespa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.