Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modifikasi Ringan Mobil Menteri Presiden Jokowi

Kompas.com - 29/08/2019, 13:23 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Crown 2.5 HV G-Executive menjadi mobil dinas baru menteri kabinet Presiden RI Joko Widodo jabatan 2019-2024. Sedan menengah ini akan mendapat sentuhan modifikasi, ubahan ringan saat akan dipakai menteri.

Anton Jimmi, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, mobil yang didatangkan dari Jepang itu tidak serta merta langsung diberikan ke pemerintah, tapi ada penyesuaian sedikit.

Baca juga: 30.000 Unit Rush Sudah Masuk Bengkel Terkait Recall

"Tidak ada yang khusus sih, umum-umum saja seperti pemasangan kaca film, tiang bendera untuk bendera Indonesia, kemudian tempat pelat nomor, karena pelat nomornya ada 3 kalo tidak salah," kata Anton, di Jakarta Rabu (28/8/2019).

Anton mengatakan, pemilihan Crown 2.5 HV G-Executive oleh pemerintah dilandasi kebutuhan yang diperlukan. Selain itu memang biasanya suatu produk akan disesuaikan dari berbagai sisi.

"Pemerintah yang memilih tipe apa yang cocok dan lain-lain yang sesuai dengan kriteria instansi pemerintah sendiri," kata Anton.

Baca juga: Ibu Kota Baru Cocok Jadi Target Mobil Listrik

Sedan mewah ini menggantikan Crown Royal Saloon yang sudah digunakan lebih dari 10 tahun. Perkiraan seluruh mobil akan sampai pada bulan September mendatang, sebelum pelantikan kabinet baru.

"Ya unitnya harus kita prepare juga. Total 101 unit. September akan masuk semua (termasuk Toyota Crown untuk menteri). Perkiraan yang saya dengar dari diler kita bulan Oktober," katanya.

Toyota Crown 2.5 HV G-Executive sendiri baru meluncur di Jepang pertengahan tahun ini. Toyota mengatakan, kendati mobil sudah masuk Indonesia lewat jalur khusus, namun belum berencana menjualnya secara ritel ke masyarakat umum.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com