Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memilih Perkakas yang Bagus

Kompas.com - 07/08/2019, 17:32 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik mobil atau sepeda motor mesti memiliki perkakas sendiri baik untuk dibawa atau di taruh di rumah. Sebab perkakas, mulai dari obeng sampai kunci pas pasti akan dibutuhkan suatu saat.

Karena itu pengemudi mobil atau pengendara motor harus memiliki perkakas yang dapat diandalkan. Sebab harga perkakas tidak murah. Ada memang yang murah, tapi biasanya memiliki kualitas kurang baik.

Baca juga: Tips Naik Moge Buat Orang dengan Postur di Bawah Rata-rata

Gatot Sulistyo Aji, Product Developmet Tekiro, produsen perkakas untuk mobil dan motor, mengatakan, perkakas yang kurang baik menimbulkan beberapa masalah, dan salah satu yang sering terjadi ialah mudah rusak.

"Perkakas yang baik dibuat dari material yang berkualitas, biasanya yang menggunakan material chrome vanadium. Dengan material ini perkakas lebih awet dan anti karat," kata Gatot kepada Kompas.com, Rabu (7/8/2019).

Perkakas TekiroKOMPAS.com/Gilang Perkakas Tekiro

Baca juga: Tips Membeli Mobil Bekas yang Sudah Disuntik Mati

Perkakas berkualitas jelek justru menimbulkan beberapa masalah. Pertama mudah berkarat, baut los, obeng patah, dan bengkok, atau justru kunci pas yang jadi slek karena terbuat dari material kurang baik.

Pembuktian
Sayangnya, sulit secara kasat mata membedakan mana perkakas yang memiliki kandungan chrome vanadium. Konsumen tidak akan mengetahui hal itu, kecuali penjual membuktikannya dengan alat khusus.

"Cara ngetesnya dengan diadu atau dibenturkan. Perkakas yang bunyinya kencang dan nyaring biasanya ada chrome vanadium-nya. Bahannya berat tidak ringan," ucap Dodi Sanjaya dari bagian Humas Tekiro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com