TANGERANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi, mengatakan, Hyundai Motor Company (HMC) sudah positif untuk menanamkan investasi dalam jumlah besar di Indonesia.
Bahkan rencananya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan pergi ke Korea Selatan untuk membahas lebih lanjut tentang investasi tersebut.
"Rencananya Oktober atau November. Akan tanda tangan atau apa. Tapi kelihatannya sudah positif (Hyundai masuk Indonesia)," katanya ditemui di GIIAS 2019, Tangerang, pekan lalu.
Lantas bagaimana dengan Kia? Meski juga berasal dari Korea Selatan, ditegaskan bahwa investasi HMC untuk membuat pabrik di Indonesia hanya akan memproduksi mobil merek Hyundai.
"Tidak termasuk Kia, karena Kia sudah di bawah Indomobil Group," kata Nangoi.
Baca juga: Dua Merek Otomotif Baru Ingin Masuk Indonesia
Namun, Nangoi membocorkan sedikit informasi tentang adanya kemungkinan Kia bakal mengeluarkan investasi baru di Indonesia.
"Harusnya ada investasi lagi, kita lihat saja. Sebab pihak Indomobil juga belum memberikan pengumuman. Saya tidak punya wewenang untuk menyampaikan informasi ini, tunggu saja," ucapnya.
Perlu diketahui, keagenan Kia kini sudah tidak lagi di bawah Kia Mobil Indonesia (KIA) setelah diakuisisi PT Indomobil Sukses International Tbk melalui perusahaan patungan baru bersama PT Kusuma Ekajaya, PT Kreta Indo Artha.
Maka, Kia di Indonesia akan berada satu grup dengan Suzuki, Nissan, VW, Hino, dan Audi. Sedangkan direksi baru Kia sendiri rencananya bakal diumumkan pada September 2019 mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.