Toyota Gandeng BYD Bikin Kendaraan Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Motor Corp (TMC) mengumumkan kerja sama dengan produsen kendaraan listrik asal China, BYD. Kerja sama ini akan digunakan kedua pihak untuk pengembangan industri kendaraan listrik di masa depan.

Dilansir dari Bloomberg.com, kedua perusahaan ini akan mengembangkan model sedan dan SUV yang rencananya akan dikenalkan pada 2020 dan 2025. Keduanya juga mengutarakan akan berkerja bersama-sama dalam pengembangan baterai untuk EV.

Langkah ini dilakukan Toyota untuk memasuki pasar China yang sangat besar di segmen kendaraan listrik. Toyota berharap dapat memperkecil jarak dalam capaian penjualan dengan Volkswagen dan General Motor di masa depan serta untuk mengamankan suplai baterai guna kebutuhan kendaraan listrik.

Pekan ini Toyota juga sudah mengumumkan akan membeli baterai dari perusahaan Contemporarary Amperex Technology. Perusahaan ini merupakan produsen baterai untuk kendaraa listrik terbesar di China.

Baca juga: Toyota Optimistis Bisa Buat Hybrid Laris di Indonesia

Sesuai targetnya yang sudah diumumkan tahun lalu, Toyota perlahan bergerak memperkenalkan kendaraan listrik. Perusahaan Jepang ini berharap penjualan 5,5 juta unit kendaraan listrik secara global pada 2025 nanti.

BYD sendiri merupakan perusahaan yang menawarkan beragam produk kendaraan listrik sejak 2008 dan pada 2015 menduduki peringkat nomor satu dunia dalam hal produki EV.

Rencana kerja sama kedua perusahaan ini cukup menarik untuk Indonesia. BYD sudah hadir di Tanah Air melalui jasa taksi Blue Bird dan bus elektrik yang digunakan TransJakarta.

Toyota sendiri sudah menargetkan akan memproduksi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia yang menargetkan 20 persen produksi kendaraan EV di 2025. Bisa jadi kerja sama keduanya akan dibawa ke Indonesia terutama untuk produksi baterai kendaraan elektrik tersebut.