Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/07/2019, 07:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah diketahui tengah mempersiapkan mobil kepresidenan baru untuk menggantikan unit mobil kepresidenan lama. Rencananya mobil baru tersebut akan dipilih sesuai dengan kebutuhan keamanan untuk RI 1.

Dari informasi terakhir, sudah ada dua merek yang bertarung menawarkan produknya. Keduanya adalah Mercedes-Benz dan BMW.

Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Umum Kementerian Sekretarian Negara (Kemensesneg) Piping Supriatna membenarkan hal tersebut. Namun ia belum dapat memberikan informasi lebih mengenai proses pemilihan mobil untuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’aruf Amin.

“Iya benar ada dua merek (Mercedes-Benz dan BMW) yang saat ini menawarkan mobil dinas kepresidenan. Tapi saat ini masih dalam pembahasan lebih lanjut di internal. Tunggu saja keputusan resmi dari Kemsetneg,” ucap Piping saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/7/2019).

Baca juga: BMW dan Mercedes-Benz Ikut Lelang Mobil Dinas Presiden

Sebelumnya, Presiden Jokowi menggunakan Mercedes-Benz S600 Guard. Mobil ini punya sejarah cukup panjang, terutama model S600, sebab sebelumnya sudah digunakan sejak era Presiden BJ Habibie hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 

Melihat waktu dinas kendaraan ini memang sudah cukup lama. Untuk itu pembaruan pun perlu dilakukan. 

S600 Guard sendiri merupakan seri khusus Mercedes-Benz untuk konsumen VIP yang membutuhkan keamanan dalam kendaraan. Spesifikasinya bisa disesuaikan dengan permintaan.

Lantas model apa yang akan ditawarkan kedua pabrikan tersebut? Mercedes-Benz kemungkinan akan menawarkan Maybach-Mercedes S600 terbaru atau jenis teratas Pullman Guard. Untuk BMW mereka sudah membocorkan akan menawarkan BMW Seri 7 Security Vehicle F02.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke