JAKARTA, KOMPAS.com - BMW Group Indonesia punya ambisi tinggi dalam menawarkan mobil untuk presiden Republik Indonesia. Bahkan, buat periode 2019-2024 akan mengikuti tender dan bersaing degan merek lain seperti Mercedes-Benz dan Toyota.
Bayu Riyanto, Vice President of Sales BMW Indonesia mengatakan, setiap ada kesempatan selalu mengikuti tender, tetapi keputusan tetap berada di tangan Kementerian Sekretariat Negara.
"Kita menawarkan Seri 7 karena itu merupakan model paling atas kita. Tahun ini pun akan menawarkan model yang sama, tetapi ke depan kita akan punya X7," kata Bayu di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019).
Bayu menjelaskan spesifikasi mobil untuk presiden sendiri berbeda, meskipun secara model menggunakan Seri 7, karena harus memenuhi persyaratan seperti tahan dari serangan atau bahkan anti peluru serta lain sebagainya.
Baca juga: Jokowi: Bukan Presiden yang Bikin Esemka
"Tetapi secara spesifikasi dan mobil kami siap, oleh karena itu setiap ada kesempatan kami selalu mengikuti pitching tendernya," kata Bayu.
Mobil yang dipakai presiden Jokowi sekarang ini, yaitu Mercedes-Benz S600 Pullman Guard yang juga telah digunakan pada era Presiden SBY. Mobil ini menggunakan tambahan perlindungan Eropa B6/B7 yang diklaim mampu menahan gemburan senjata api serta ledakan granat.
Sedan mewah ini juga mengusung mesin besar V12 5. L Twin Turbo yang mampu menghasilkan tenaga 517 dk dan torsi 830 Nm. Sementara untuk kondisi darurat, mobil ini memiliki fitur pengaturan udara segar, sistem control pneumatic serta panic alarm jika terjadi acaman keamanan pada penumpangnya.
Standar sedan VVIP, mobil ini sudah menggunakan ban run flat dimana mobil dapat tetap berjalan meski serangan membuat ban kempes. Dalam kondisi kehabisan udara, ban ini tetap dapat berjalan 60 kilometer per jam.
Mobil dinas Presiden Jokowi ini juga dapat menjelajah lebih jauh berkat tangki bahan bakar 90 liter serta diberi pengaman untuk mencegah kebakaran. Seluruh kaca dilapisi lapisan anti peluru dan tahan panas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.