Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Selalu Bilang Konsumen CR-V dengan SUV China Berbeda

Kompas.com - 22/03/2019, 08:42 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen otomotif asal China mulai meramaikan segmen sport utility vehicle (SUV) medium, yang didominasi oleh merek dari Jepang, seperti Honda, Mitsubishi, dan Toyota. Secara penempatan harga, DFSK Glory 580 dan Wuling Almaz pun berada jauh di belakang para rival.

Honda, Mitsubishi, dan Toyota membanderol SUV mediumnya Rp 400 juta hingga Rp 500 jutaan. Sementara duo asal China itu masih bermain di kelas Rp 300 jutaan.

Meskipun seperti itu, diyakini Direktur Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy, terjadi perbedaan karakter konsumen, apalagi pembeli Honda CR-V yang cenderung tidak memikirkan lagi harga, tetapi kualitas hingga fitur.

"Kami pun tidak pernah melakukan pelatihan atau membahas SUV China itu, karena tidak pernah ada konsumen yang bertanya atau membandingkan CR-V dengan SUV itu," ujar Jonfis di Bogor, Jawa Barat belum lama ini.

Baca juga: Tanggapan Honda, Jualan CR-V Diganggu Almaz

Menurut Jonfis, secara persaingan jelas akan lebih ketat karena masyarakat juga memiliki banyak pilihan. Tetapi, balik lagi kepada konsumen yang sekarang ini kata Jonfis sudah cukup pintar dalam membeli mobil.

Wuling AlmazKOMPAS.com / Aditya Maulana Wuling Almaz

"Mereka tahu mana mobil yang punya kualitas bagus, seperti fitur. Belum lagi aftersales, hingga harga jual kembalinya, kalau beli CR-V Rp 500 juta, susut 10 persen masih cukup tinggi, tetapi kalau Rp 300 jutaan, susut 10-15 persen, akan menjadi berapa harga bekasnya," kata Jonfis.

Meski begitu, Jonfis pun tetap percaya diri bahwa CR-V masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia yang suka dengan SUV medium. Penjualan per bulan, diyakini dia masiuh sangat tinggi, atau tidak terpengaruh rival.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com