Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Honda, Jualan CR-V Diganggu Almaz

Kompas.com - 21/03/2019, 08:22 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Berdasarkan data wholesales (distribusi pabrik ke diler) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Februari 2019 Wuling sudah mengirimkan Almaz 586 unit. Selanjutnya, Honda CR-V 1.5 Turbo baru terdistribusi 454 unit.

Direktur Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy, mengatakan, apabila secara wholesales jelas perusahaan menyeimbangkan kondisi, tetapi retailnya bisa dilihat, CR-V 1.5 Turbo menyentuh 1.000-an unit.

"Secara total Januari-Februari 2019 sekitar 3.000-an unit. Itu kan yang dihitung wholesales, coba kalau retailsales," kata Jonfis di acara media test drive Brio di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/3/2019).

Jonfis menjelaskan, kehadiran SUV "murah" bukan sebagai ancaman buat Honda, mengingat tidak melulu mobil yang punya dibanderol kompetitif bisa langsung diterima oleh konsumen.

Baca juga: Wuling Almaz Kejar Honda CR-V dan Glory 580

"Konsumen juga mempertimbangkan banyak hal, harga jual kembali, hingga fitur dan lain sebagainya," ucap Jonfis.

Lagipula, menurut dia belum pernah ada konsumen Honda yang langsung membandingkan CR-V dengan merek otomotif asal China itu. Jelas secara karakter pembeli juga berbeda, sehingga tidak akan bermasalah meskipun banyak pendatang baru.

"Kalau pembeli kami sudah jelas mereka tidak hanya memikirkan harga saja, tetapi fitur hingga harga jual kembalinya lagi seperti apa," ucap Jonfis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau