Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isuzu Uji Bahan Bakar B20 dan B30 Sampai ke Jepang

Kompas.com - 23/11/2018, 18:42 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Isuzu menyatakan kesiapan mereka untuk ikut dalam ajakan pemerintah menggunakan bahan bakar Biodiesel B20. Program yang telah diluncurkan awal September lalu ini ditujukan untuk mobil bermesin diesel baik penumpang maupun komersial.

General Manager Sales Division PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Yohanes Pratama mengungkapkan saat ini Isuzu telah melakukan pengujian bahkan untuk solar B30 di Jepang. 

“Kami dukung ini (program B20). Saat ini kami sudah melakukan tes di Jepang. Jadi solar dari Indonesia kita kirim ke sana lalu di-running di mesin kami sampai 1.000 kilometer,” ucap Yohanes saat ditemui Rabu (21/11/2018).

Yohanes mengungkapkan dari sisi mesin tidak ada masalah dengan penggunaan bahan bakar B20 maupun B30. Komponen lain di luar mesin seperti selang, tangki bahan bakar dan filter yang kemungkinan terpengaruh bahan bakar tersebut sebab karakter biodiesel akan berubah menjadi seperti gel.

Baca juga: Mandatori B20 Resmi Keluar, Solar Murni Dihapuskan

Perhatian lainnya adalah bagaimana agar bahan bakar ini dapat terbakar sempurna. Efeknya untuk menghindari timbunan kerak yang bisa menurunkan performa.

“Upaya-upayanya bisa seperti menguras tangki bahan bakar secara berkala serta filter solar. Begitu putaran mesin tinggi keraknya akan terbakar dengan sendirinya,” ucap Yohanes.

Permasalahan ini menurut Yohanes tidak hanya akan dialami Isuzu tapi juga produsen lain. Menyoal penggantian filter bahan bakar, Yohanes mengungkapkan konsumen tidak harus khawatir karena saat ini harga filter bahan bakar sudah terjangkau.

“Efeknya konsumen harus sering melakukan pengecekan ke filter-filter yang ada di kendaraan. Tapi itu tak perlu dikhawatirkan karena harga filter saat ini sudah murah,” ucap Yohanes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com