Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk dan Bus Hino Tak Masalah Pakai Solar B20

Kompas.com - 05/09/2018, 17:24 WIB
Aditya Maulana,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menginformasikan bahwa ikut mendukung program pemerintah yang memperluas penggunaan solar B20. Secara produk, tidak masalah truk atau bus Hino menggunakan bahan bakar minyak (BBM) tersebut.

Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi HMSI mengatakan bahwa, sejak awal B20 dicanangkan oleh pemerintah tidak ada masalah karena kendaraan Hino yang diproduksi selalu dilakukan pengembangan dan penyesuaian mengikuti kondisi di Indonesia.

"Untuk itu bagi konsumen kami tidak perlu khawatir, karena Hino telah lulus uji dan siap menggunakan bahan bakar biodiesel 20 atau B20," kata Santiko dalam siaran resmi, Rabu (5/9/2018).

Hino sejak tiga tahun lalu telah melakukan pengujian pada mesin dengan teknologi common-rail menggunakan metode uji engine bench test. Pengujian tersebut dilakukan di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP-BPPT) selama 400 jam dengan beban penuh pada putaran mesin maksimum yaitu 2.500 rpm selama delapan jam/ hari.

Baca juga: Mandatori B20 Keluar, Pertamina Sidak SPBU di Jakarta

Metode uji tersebut merupakan yang disarankan oleh prinsipal Hino di Jepang, yang diklaim lebih memaksa mesin melakukan performa maksimal jika dibandingkan dengan road test atau kondisi pemakaian aktual di jalan.

Hasilnya untuk mesin Hino tidak ada fenomena yang membahayakan pada pengujian tersebut, hanya terdapat penyumbatan filter bahan bakar yang diakibatkan oleh glicerol dan selulosa hasil pencampuran kelapa sawit dan solar, namun dengan kontrol dan perawatan yang benar dapat dicegah.

"Kami menghimbau kepada pemerintah untuk menyempurnakan proses pencampuran solar dan FAME agar meminimalisir efek samping yang ditimbulkan bagi kendaraan," kata Santiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com