Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aprilia Harus Cepat Gaet Iannone

Kompas.com - 28/06/2018, 14:42 WIB
Febri Ardani Saragih,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tim Aprilia MotoGP lewat kepala teknisnya, Romano Albesiano, meminta maaf kepada Scott Redding karena telah menggantikan posisi joki dengan Andrea Iannone untuk musim 2019.

Aprilia merasa harus merekrut Iannnoe dengan cepat sebab tinggal sedikit pebalap top di bursa transfer yang belum mendapat jok MotoGP pada 2019.

“Saat kami punya kesempatan mendapatkan Iannone, kami harus melakukannya,” kata Albesiano dilansir crash.net.

Aprilia dikatakan tidak bisa menunggu sampai September untuk memilih pebalap sebab opsinya semakin sedikit. Iannone akan membalap bersama Aleix Espargaro yang sudah diperpanjang kontraknya bersama Aprilia.

Baca juga: Andrea Iannone Resmi Pindah ke Aprilia 2019

Redding sebelumnya menyesali keputusan Aprilia sebab dia tahu posisinya diganti Iannone dari pemberitaan media. Gara-gara tidak mendapat tempat sebagai pebalap MotoGP pada 2019, Redding sempat berpikir pindah ke World Superbike atau Moto2.

Meski begitu, Aprilia tetap tertarik pada jasa Redding. Albesiano menyebut Aprilia menawarkan posisi test rider buat Redding untuk 2019.

“Kami sebenarnya menawarkan posisi sebagai test rider buat tahun depan siapa tahu dia tertarik karena kami suka cara dia bekerja, cara pendekatan yang dia punya dan kecepatan yang dia punya. Kami tahu dia adalah pebalap cepat,” ucap Albesiano.

Baca juga: Istri Kapolsek Negara Batin Lampung Diadang di Jalan Saat Akan ke Jakarta Temui Hotman Paris

Soal Iannone, Albesiano mengakui pebalap asal Italia itu sangat cepat. Buat Aprilia yang juga berasal dari Italia, memiliki pebalap dari satu negara merupakan poin plus buat tim dan juga pemasaran.

“Saya sangat menyesal harus mengakhiri hubungan dengan Scott di awal musim ini. Kami mengerti dia tidak senang tapi inilah pasarannya. Kami tidak bisa menunggu sampai September untuk memilih pebalap, kalau begitu mungkin saya yang harus membalap,” kata Albesiano.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ribuan Orang Ditahan Saat Demo di Turkiye, Dianggap Teroris Jalanan oleh Erdogan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau