2. Maksimalkan rem parkir
Beberapa pengemudi kerap mengabaikan tuas rem parkir saat berkendara di kemacetan. Ada yang lebih suka setengah kopling atau membiarkan posisi persneling di D sementara kaki menginjak rem agar tidak melaju.
Tanpa disadari, saat setengah kopling, beban kopling cukup berat, apalagi saat menanjak. Tak heran saat macet di jalan menanjak sering terhirup bau sangit seperti hangus.
Bau tersebut akibat kampas kopling yang panas usai disiksa. Efeknya kopling jadi slip saat proses melepas daya dari mesin ke roda untuk menggerakkan mobil.
Alhasil mobil enggan bergerak dan Anda harus meluangkan waktu agar suhu kopling kembali normal. Kalau kondisinya parah, terpaksa mobil harus diderek ke bengkel untuk ganti kopling.
Begitu pula dengan model matik. Jika sering dibiarkan posisi D saat berhenti di jalan menanjak, transmisi akan panas dan juga slip.
Efek yang sama juga akan terjadi, plus bensin akan boros karena mesin terbebani untuk memberikan daya yang cukup guna melawan daya gravitasi yang besar.
Nah, peran rem parkir sangat dibutuhkan. Aktifkan rem parkir saat berhenti dan atur ritme antara gas dan kopling saat hendak kembali bergulir (transmisi otomatis).
Untuk matik pastikan tekanan pedal gas sudah sesuai untuk menjaga mobil tidak mundur saat rem parkir dibebastugaskan.
3. Bijak mengatur muatan
Setiap kendaraan memiliki beban atau bobot maksimum yang bisa diemban. Sama dengan manusia. Jika di luar kapasitas kemampuan maka akan ada efek yang timbul.
Alhasil mobil tidak kuat menanjak atau meluncur lebih liar saat turunan karena performa rem berkurang akibat kerja yang sangat berat. Perlu diingat, gaya gravitasi juga dipengaruhi oleh berat massa.
Untuk mengetahui bobot maksimal orang dan barang bisa Anda lihat di buku panduan (manual book). Jika terlanjur disimpan rapi di rumah, biasanya pabrikan menempel stiker keterangan pada dinding bagian dalam pintu depan kanan, tepatnya di bawah pilar B.
Jika barang bawaan overload, Anda bisa manfaatkan jasa pengiriman untuk mengurangi isi bagasi.
4. Kondisi fisik kendaraan
Tahapan ini tentunya kerap Anda dengar baik dari pabrikan mobil atau media. Tapi kondisi kendaran yang "sehat" punya peran besar memuluskan perjalanan Anda.
Pastikan penyedia daya (mesin) bekerja dengan baik. Servis dan penggunaan sarana penunjang (bensin dan pelumas) yang sesuai jadi kunci performa yang mumpuni.
Cek juga sistem pendinginan mesin karena kita tidak pernah tahu kondisi lalu lintas yang dihadapi. Karena saat macet, kerja sistem tersebut cukup berat akibat kurangnya terpaan angin yang membantu proses pendingan dibanding saat melaju.