Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aris F Harvenda

Mengawali karir sebagai mekanik di bengkel Dart Racing. Menjadi wartawan otomotif sejak 2004 hingga saat ini. Reviewer mobil dan jurnalis di kompas.com. Host Otolive bersama Mr Jambul di Facebook Kompas.com. Mantan pebalap mobil dan navigator reli nasional. Instruktur lepas keselamatan berkendara. Juri modifikasi sejak 2004 dan sudah menilai lebih dari 4.000 mobil modif.

FB : Aris F Harvenda, IG : aris_jambul_harvenda

kolom

Mudik, Euforia, Mimpi Buruk, dan Kali Kenteng

Kompas.com - 18/06/2018, 18:40 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Paling penting dan harus selalu diwaspadai adalah kerja pengurang laju yaitu rem. Jika ada komponen pada mesin atau kaki bermasalah dampak paling buruk adalh mobil tidak bisa dipakai.

Nah, kalau rem tidak berfungsi dengan baik dipastika bisa celaka. Bahkan nyawa Anda atau orang lain jadi taruhannya.

5. Stamina
Euforia saat mudik dan bertemu sanak famili bisa jadi suntikan penambah stamina. Namun saat balik, kondisinya berubah dan pengemudi mudah lelah dan emosi.

Saat keduanya menyatu maka dipastikan pemikiran rasional dan tingkat kewaspadaan serta konsentrasi berkurang atau bahkan hilang. Istirahat jadi kunci utama untuk tetap waspada dan meredam emosi.

Semoga bermanfaat dan bagi yang melakukan perjalanan, semoga selamat sampai tujuan tanpa ada gangguan. Mengemudi adalah pekerjaan yang tidak bisa disambi dan harus dijalani dengan konsentrasi serta kewaspadaan penuh. Sebab, nyawa taruhannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com